REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kisah tentang petinju legendaris Muhammad Ali dirinya yang dengan lantang mengucapkan dua kalimat syahadat di atas ring menarik untuk dikenang. Nama Muhammad Ali sebenarnya bukanlah nama lahirnya.
Ia memiliki nama lahir Cassius Marcellus Clay Junior. Sejak kecil, ia sudah merasakan diskriminasi karena perbedaan kulit yang hitam. Mungkin itu mendorongnya belajar tinju hingga akhirnya menjadi atlet tinju profesional yang disegani dunia.
Baru pada usia ke-22 tahun namanya berganti menjadi Muhammad Ali. Nama tersebut merupakan pemberian dari tokoh Muslim Nation of Islam (NOI), Elijah Muhammad pada tahun 1964.
Momen Ali mengucapkan dua kalimat syahadat terjadi usai dia mengalahkan petinju Sonny Liston dalam perebutan gelar juara kelas berat. Di dalam berbagai video youtube yang sudah banyak beredar tentang momen tersebut sangat terasa bagaimana emosionalnya dia ketika mengucapkan dua kalimat syahadat sekaligus mengumumkan perubahan namanya menjadi Muhammad Ali Clay di hadapan kamera yang menyorotnya.
“Saya bersaksi bahwa Allah adalah Tuhan dalam hidup saya. Dan Muhammad adalah utusan Allah,” ucapnya.