Jumat 01 Nov 2024 09:29 WIB

Lakukan Ini Sebelum Berdoa Sebagaimana Dicontohkan Nabi Muhammad SAW

Doa sebaiknya diawali dengan menyebut nama Allah SWT.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Muhammad Hafil
Doa (ilustrasi)
Foto: Republika
Doa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di antara adab berdoa itu adalah mengawali doa dengan menyebut nama Allah atau berzikir dan membaca sholawat. Hal ini disampaikan Imam Al Ghazali bernama lengkap Imam Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin.

Dalam Ihya Ulumuddin, Imam Al Ghazali menuliskan bahwa doa sebaiknya diawali dengan menyebut nama Allah SWT atau berzikir kepada-Nya. Jangan langsung meminta atau langsung berdoa tanpa berzikir kepada-Nya terlebih dahulu.

Baca Juga

Sebagaimana Salamah bin al-Akwa Radhiyallahu anhu pernah mengatakan, "Belum pernah aku mendengar Rasulullah SAW berdoa tanpa mengucapkan, Subhana rabbiyal 'aliyyil a'la wal wahhab (Maha Suci Rabbku Yang Maha Tinggi, Yang Tertinggi, dan Yang Maha Memberi)."

Abu Sulaiman al-Darani Rahimahullah pernah mengatakan, "Siapa saja yang ingin meminta sesuatu kepada Allah SWT hendaknya ia mulai dengan mengucapkan shalatwat kepada Nabi Muhammad SAW."

Rasulullah SAW juga pernah bersabda, "Jika kalian meminta kepada Allah 'Azza wa Jalla untuk suatu keperluan, mulailah dengan bershalawat kepadaku. Sebab, Allah Yang Maha Pemurah pasti akan mengabulkan salah satu dari dua keperluan, dan menolak lainnya."

Imam Al Ghazali juga menerangkan, saat berdoa memohonlah dengan sungguh-sungguh dan mengulanginya sebanyak tiga kali. Sebagaimana Ibnu Mas'ud Radhiyallahu anhu pernah mengatakan, "Jika Nabi Muhammad SAW berdoa, beliau berdoa dan diulang sebanyak tiga kali. Jika meminta, beliau juga meminta tiga kali."

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement