Jumat 01 Nov 2024 14:36 WIB

Hadiri Dies Natalis UKDW, Paku Alam X Resmikan Nama dan Logo RS UKDW

UKDW sedang menjalankan pembangunan kampus 2 di Sedayu, Bantul.

Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X (tengah, pakai batik) menghadiri puncak acara Dies Natalis ke-62 Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, dengan tema
Foto: dokpri
Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X (tengah, pakai batik) menghadiri puncak acara Dies Natalis ke-62 Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, dengan tema

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X menghadiri puncak acara Dies Natalis ke-62 Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, dengan tema 'Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan Berkelanjutan' di Auditorium Koinonia UKDW, Kamis (31/10/2024). Pada kesempatan ini, Paku Alam sekaligus menandatangani kesepakatan kerja sama Pemberdayaan Sumber Daya dan peresmian nama serta logo Rumah Sakit UKDW. 

Dalam sambutannya, Paku Alam menyampaikan, pemberdayaan merupakan suatu usaha untuk membangkitkan kekuatan yang secara potensial dimiliki oleh masing-masing individu. Pemberdayaan masyarakat pun erat kaitannya dengan pendidikan karakter, pendidikan karakter melibatkan aspek pengetahuan, perasaan dan tindakan. maka dari itu, pelaksanaannya harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan. 

“Pemberdayaan merupakan suatu perubahan yang terjadi untuk membantu menciptakan suatu lingkungan, dimana setiap individu dapat menggunakan kemampuan dan energi untuk meraih tujuan,” ujar Paku Alam.

Paku Alam menambahkan, bahwa pemberdayaan masyarakat adalah menyatunya kebinekaan potensi, dengan saling melengkapi antar manusianya, demi kesejahteraan bersama. “Dirgahayulah Universitas Kristen Duta Wacana di usianya yang ke-62, semoga UKDW semakin yakin untuk berperan dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, serta senantiasa menjadi pilar kokoh, bagi pembangunan yang berkelanjutan," katanya.

Pada kesempatan yang sama, rektor UKDW, Wiyatiningsih, dalam laporannya mengatakan pada saat ini sedang menjalankan pembangunan kampus 2 yang dimulai dengan pembangunan Rumah Sakit Akademik sebagai bentuk wujud pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan berkelanjutan yang berlokasi di Sedayu, Bantul. 

“Kami memberikan apresiasi kepada para mahasiswa. Ini merupakan bentuk kolaborasi yang sifatnya multidisiplin dan prestasi dan pengabdian yang sudah dikerahkan untuk harum nama UKDW,” ucapnya.

Ia mengatakan, UKDW merupakan pengembangan dari Sekolah Tinggi Theologia (STT) Duta Wacana, yang memiliki visi untuk menjadi universitas Kristen unggul, terpercaya, transformatif dan berkelanjutan bagi pengembangan ilmu, teknologi, dan generasi yang humanis-berbudaya dan adaptif dalam dunia pluralistik.

photo
Suasana puncak acara Dies Natalis ke-62 Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta yang ditandai dengan peresmian nama dan logo Rumah Sakit UKDW di Auditorium Koinonia UKDW, Kamis (31/10/2024). - (Republika/Fernan Rahadi)

“Agar Visi UKDW menjadi fokus dalam arah pengembangan UKDW, mudah diingat, serta mudah dikomunikasikan kepada masyarakat, maka dicetuskan moto UKDW sebagai Sustainable Entrepreneur Research University atau disingkat SERU. Dengan kata lain, SERU adalah manifestasi visi UKDW yang sekaligus menjadi salah satu strategi dalam pengembangan UKDW menuju visinya,” katanya.

Wiyatiningsih menjelaskan, kemitraan UKDW menerapkan sistem pentahelix yang melibatkan lima kelompok masyarakat, yaitu akademisi, pemerintah, media, komunitas dan usaha. Karenanya, untuk mengakomodasi perkembangan UKDW pada masa mendatang, akan dikembangkan Kampus 2 di Desa Argorejo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul.

"Pembangunan Kampus 2 akan diawali dengan pembangunan Rumah Sakit Duta Wacana yang dipersiapkan sebagai fasiltas pendukung Fakultas Kedokteran UKDW. Tahun 2024 merupakan tahap persiapan pembangunan oleh tim pelaksana pembangunan, tim persiapan RS Duta Wacana, dan tim fundraising, ” jelasnya.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement