Jumat 01 Nov 2024 16:42 WIB

Viral, Pesepakbola Ini Rayakan Gol dengan Gaya Yahya Sinwar

Abou Ali merayakan golnya dengan cara sebagai penghormatan untuk Yahya Sinwar.

Rep: Mg RoL 153/ Red: A.Syalaby Ichsan
Viral, Pesepakbola Ini Rayakan Gol dengan Gaya Yahya Sinwar/Wessam Abou Ali
Foto: alahlyegypt
Viral, Pesepakbola Ini Rayakan Gol dengan Gaya Yahya Sinwar/Wessam Abou Ali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemain sepak bola Palestina, Wessam Abu Ali, yang bermain untuk Klub Al Ahly Mesir, menjadi sorotan publik setelah perayaan golnya menjadi viral di media sosial.

Dalam pertandingan melawan Al Ain FC dari Uni Emirat Arab, sebagai bagian dari Piala Interkontinental pada Selasa lalu, Abou Ali merayakan golnya dengan cara yang dinilai sebagai penghormatan untuk mantan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar.

Baca Juga

Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk Al Ahly, dengan Abou Ali mencetak gol pada menit ke-30. Setelah mencetak gol, pemain asal Palestina itu bergegas ke sudut lapangan dan duduk dalam pose yang segera dikaitkan dengan sosok Yahya Sinwar, mantan pemimpin Hamas yang baru-baru ini dilaporkan meninggal akibat serangan udara Israel di Gaza pada 16 Oktober 2024.

Perayaan tersebut memicu spekulasi luas di media sosial, dengan banyak pengguna platform X menduga bahwa Abu Ali sengaja memilih pose itu sebagai penghormatan bagi Sinwar.

Kabar kematian Yahya Sinwar pertama kali disebarkan melalui akun resmi tentara Israel di platform X, yang kemudian memicu reaksi dari masyarakat global, khususnya komunitas pro-Palestina. Berbagai media internasional, termasuk Al Jazeera, kemudian mengonfirmasi berita tersebut.

Di media sosial, reaksi terhadap perayaan gol Abu Ali beragam. Seorang pengguna yang mendukung Palestina menulis, "Jauh dari sekadar sepak bola, kita saat ini sedang berkabung di seluruh negeri. Namun, perayaan Wissam Haitham Abu Ali atas golnya melawan tim Al-Ain dari Emirat... dalam momen terakhir Yahya Sinwar yang berani... adalah sesuatu yang patut kita hargai." ungkapnya.

Perayaan Abu Ali ini mencerminkan emosi kompleks yang tengah melanda masyarakat Palestina dan simpatisannya. Di tengah tekanan dan ketegangan yang meningkat di kawasan tersebut, setiap tindakan simbolik seperti ini memiliki dampak besar dalam menunjukkan solidaritas atau menyuarakan perlawanan, terutama bagi mereka yang merasa kehilangan tokoh pemimpin mereka.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement