REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Beberapa hasil survei menunjukkan elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono terus dikejar pasangan Pramono Anung-Rano Karno. Banhkan, survei LSI Denny JA memotret, selisih elektabilitas kedua pasangan itu tak sampai 1 persen saja.

Lembaga survei LSI Denny JA merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta 2024, Rabu (30/10/2024). Hasilnya, elektabilitas Ridwan Kamil (RK)-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno hanya beda tipis.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada periode 16-22 Oktober 2024 itu, RK-Suswono memiliki elektabilitas 37,4 persen. Sementara Dharma Pongrekun-Kun Wardana memiliki elektabilitas 4 persen. Sedangkan Pramono-Rano memiliki elektabilitas 37,1 persen. Sebanyak 21,5 persen masih belum menentukan atau tidak menjawab.

Calon gubernur Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil (Emil) menilai, hasil survei ibarat prakiraan cuaca. Elektabilitas yang naik turun adalah sesuatu yang lumrah. "Naik turun, jadi kalau lihat survei itu seperti prakiraan cuaca," kata Emil, Jumat (1/11/2024).

Menurutnya, jika hasil survei bagus harus direspons dengan bekerja dengan lebih semangat. Namun, jika hasil survei jelek bisa dijadikan bahan evaluasi. "Kalau surveinya baik jangan lengah, teruslah bekerja. Sama saja, mau bagus mau jelek, survei itu bukan penentu takdir," katanya.

"Hanya untuk mengevaluasi. Kalau hari ini naik turunkan kan, kalau di posisi banyak menangnya," katanya menambahkan.

Sementara survei terbaru Poltracking Indonesia menampilkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 01 Ridwan Kamil-Suswono unggul di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Elektabilitas RK-Suswono berada di angka 51,6 persen. RK-Suswono mengalahkan dua rivalnya, yakni paslon nomor urut 03 Pramono Anung-Rano Karno 36,4 persen dan paslon nomor urut 02 Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,9 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika