Jumat 01 Nov 2024 21:17 WIB

Pekan Depan, Kemenag Buka Pendaftaran Seleksi Petugas Haji

Kemenag akan mengumumkan informasi resmi seleksi petugas haji pada Senin nanti.

ILUSTRASI Para petugas haji.
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ILUSTRASI Para petugas haji.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) RI akan kembali membuka seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk musim haji 1446 H/2025 M. Direktur Bina Haji, Arsad Hidayat, mengatakan, pihaknya mencari petugas yang siap bekerja secara profesional dan punya komitmen dalam melayani jamaah.

Menurut dia, rekrutmen akan dilakukan secara terbuka agar Kemenag mendapatkan petugas yang profesional, berdedikasi, dan siap mendukung suksesnya penyelenggaraan ibadah haji. Info lengkap seputar pendaftaran seleksi PPIH 1446 H/2025 M akan diumumkan pada tanggal 4 November 2024. Adapun pendaftaran seleksinya dibuka sejak 7 November 2024.

Baca Juga

“Petugas yang kami rekrut harus memiliki komitmen tinggi terhadap profesionalisme dan pengabdian. Ini bukan hanya sekadar tugas, tetapi tentang memahami proses ibadah haji secara mendalam dan memberikan pelayanan sepenuh hati,” ujar Arsad Hidayat dalam keterangan tertulis, Kamis (31/10/2024).

Selama tiga hari, yakni 30 Oktober-1 November 2024, Direktorat Bina Haji Kemenag RI menggelar rapat teknis di Jakarta untuk membahas skema seleksi PPIH. Rapat ini dihadiri para operator Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) dari seluruh kantor wilayah (Kanwil).

“Rapat ini sangat strategis karena dengan orientasi ini, kita bisa menyamakan pemahaman teknis di seluruh Kanwil sehingga proses seleksi berjalan lancar dan terkoordinasi,” sebut Arsad.

Ia juga menyoroti pentingnya peran operator Siskohat dalam proses seleksi PPIH. menurut Arsad, pelibatan mereka adalah kunci sukses rekrutmen. Sebab, mereka memiliki peran dalam mendukung proses administrasi dan verifikasi dokumen para calon petugas.

Kemenag telah menyempurnakan aplikasi tes berbasis komputer atau computer-assisted test (CAT) yang digunakan dalam seleksi PPIH. Tujuannya adalah meningkatkan akurasi penilaian serta memudahkan proses seleksi.

Arsad mengimbau para calon peserta seleksi agar mengikuti simulasi sebelum pelaksanaan CAT. Dengan begitu, mereka bisa mempersiapkan diri secara optimal.

“Mengikuti simulasi sebelum CAT sangat penting agar mereka memahami teknis ujian dan meningkatkan peluang lolos seleksi,” kata Arsad.

“Menjadi petugas haji bukanlah penghargaan semata, tetapi sebuah pengabdian. Kami membutuhkan petugas yang benar-benar berdedikasi dan memiliki kompetensi profesional untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah,” sambungnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement