Ahad 03 Nov 2024 10:44 WIB

PP Syarikat Islam dan LAZ Syarikat Islam Siap Gelar Jumat Berkah se-Indonesia

PP Syarikat Islam berupaya tingkatkan kesejahteraan warga.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Erdy Nasrul
Kegiatan Lazis Syarikat Islam
Foto: Rizky Surya
Kegiatan Lazis Syarikat Islam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Syarikat Islam (SI), Hamdan Zoelva akan melakukan gerakan jum’at berkah serentak di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan dalam rangka pencanangan Hari Solidaritas Nasional yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 2 November 2024 di JCC.

“Kami telah melakukan program jum’at berkah dengan membagikan makanan, memberikan pelayanan kesehatan dan bekerjasama dengan masyarakat di berbagai cabang Syarikat Islam secara rutin. Saya melihat Gerakan Solidaritas Nasional dari Pak Prabowo yang diketuai oleh Roslan Roeslani amat sejalan dengan program kami,” kata Hamdan dalam keterangannya pada Ahad (3/11/2024).

Baca Juga

Hamdan menilai di tengah terpaan kesulitan ekonomi masyarakat, diperlukan rasa solidaritas yang tinggi. Ia meyakini apa yang dilakukan Syarikat Islam menjawab keadaan ini.

"Dengan anggota kaum SI, bayangkan berapa banyak orang terbantu. Hal ini dilakukan bukan hanya secara kelembagaan namun juga secara individual dari anggota kaum SI,” ujar Hamdan.

Hamdan menekankan SI lahir dari rakyat dan untuk rakyat. SI selalu bersama masyarakat membangun solidaritas dan kebersamaan. Hamdan berharap keberadaan SI di tengah masyarakat benar-benar dirasakan dan dapat bersama terus membangun ekonomi dan sosial yang lebih baik.

“Sehingga bangsa dan negara yang Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur dapat benar-benar tercipta. Gerakan solidaritas nasional kami anggap sebagai mitra strategis SI,” ujar Hamdan.

Diketahui, SI yang telah berumur 119 tahun merupakan kawah Candradimuka pergerakan Dagang dan Ekonomi Islam. SI mengajak semua komponen masyarakat kembali ke nilai luhur Islam dan bekerjasama untuk menyelesaikan hal ini.

SI rutin mengadakan pelatihan pemberdayaan ekonomi dan sosial kepada masyarakat. Dengan track record selama 119 tahun, organisasi ini telah melahirkan banyak pedagang dan usahawan- usahawati yang membantu masyarakat.

Kaum SI juga telah membentuk Lembaga Amil Zakat (LAZ) Syarikat Islam baru-baru ini guna membantu masyarakat serta gerakan donasi pada kemerdekaan Palestina.

Tercatat, SI adalah organisasi massa pertama dan tertua di Indonesia. Didirikan oleh Haji Samanhudi di Surakarta pada 16 Oktober 1905, awal berdirinya bernama Sarekat Dagang Islam (SDI). Pada tahun 1911 atas prakarsa H.O.S. Tjokroaminoto organisasi ini bermetamorfosis menjadi SI dan bergerak lebih politis untuk memerdekakan bangsa Indonesia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement