REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Seni instalasi duo bebek raksasa milik Museum Of Toys dipamerkan di Festlink Mal, Kota Bandung sejak tanggal 27 Oktober hingga 17 November mendatang. Duo bebek berwarna pink dan kuning ini memiliki tinggi masing-masing 3,5 meter dengan diameter 4x5 meter.
Di dalam tubuh bebek, terdapat tempat bermain dan swafoto untuk pengunjung anak-anak yang datang. Mereka dapat bermain di ruangan glow in the dark dan mural yang dibuat oleh seniman asal Jakarta. Dengan biaya masuk Rp 50 ribu, para pengunjung sudah dapat memperoleh minuman atau foto both di lokasi tempat bermain tersebut. Duo bebek tersebut sengaja dibuat dengan mengusung konsep bebeklogy.
Para pengunjung dapat bermain sepuasnya di pameran Bebeklogy di lobby mal. Tema yang diusung adalah tentang bebek.
Founder Museum Of Toys Deasy Sutanto mengatakan, sengaja membuat seni instalasi bebek raksasa yang dapat digunakan bermain dan swafoto oleh pengunjung anak-anak. Ia menuturkan pengunjung pun dapat mendapatkan pesan dari kehidupan bebek. "Bebek punya banyak budaya yang sebenarnya selalu ngantri, menolong. Banyak pesan yang ingin diceritakan ke audiens, belajar filosofi dari bebek," ujar Sutanto, akhir pekan ini.
Selebihnya, Deasy mengatakan ingin mengajak pengunjung bermain di ruangan glow in the dark dan ruang foto serta mural hasil seniman Indonesia. Beberapa karakter bebek yang dimunculkan yaitu bebek paling santai, waspada bahkan paling ramai. "Museum of Toys mengangkat event, perbedaannya kita tidak mengambil lisense dari luar tapi karakter di dalam. Idenya dari pembuatan IP karakter sangat mudah diingat," katanya.
Marcom Festlink Suci Megyanti Setiawan yang akrab disapa Gia mengatakan sengaja bekerja sama dengan Museum Of Toys untuk menggelar pameran Bebeklogy. Ia mengatakan diharapkan ke depan akan digelar acara serupa di jaringan mal Festlink. "Kami sudah bekerja sama dengan Museum Of Toys sebelumnya," ungkap dia.