SumatraLink.id – Buah Matoa (Pometia pinnata) dikenal di Indonesia buah khas lokal dari tanah Papua. Segudang manfaat dari buah kaya nutrisi ini, salah satunya bagi pasangan suami-istri (pasutri) yang kesulitan memiliki keturunan.
Sekilas buah eksotis ini mirip kelapa sawit bila dilihat dari bentuk dan warnanya. Bentuknya oval seperti telur, dan warnanya ada merah, hijau, dan coklat. Namun setelah dibelah kulit kerasnya, daging buah ini mirip rambutan, kelengkeng, atau leci.
“Ini Buah Matoa asal Papua jarang ada di pasar. Rasanya manis sekali,” ujar Herlina, ibu rumah tangga warga Bandar Lampung, yang mendapat oleh-oleh dari sahabatnya, pekan lalu.
Ketika mendapat kiriman oleh-oleh setangkai buah Matoa, ia langsung tahu namanya, karena pernah mencicipi buah Matoa beberapa puluh tahun silam. Menurut dia, buah ini banyak khasiatnya untuk kesehatan. Salah satunya, untuk kesuburan wanita.
Mengutip indonesiakaya.com, struktur tanaman Matoa berakar tunggang, berbentuk pohon dengan ketinggian pohon kisaran 20-40 meter dan diameter maksimum mencapai 100 centimeter. Tumbuhan ini berbunga sekali dalam setahun yaitu antara bulan Juli hingga Oktober dengan masa matang sekitar 4 bulan. Tumbuhan ini tumbuh baik di semua wilayah, baik dataran rendah atau tinggi, yang pasti Matoa merupakan tanaman tropis yang hidup di daerah dengan curah hujan tinggi.
Menurut Chrismonica, seorang ahli tumbuh-tumbuhan, rasa buah matoa seperti campuran rambutan, leci, dan lengkeng, bertekstur juicy dan sangat manis. Buah asli dari Papua ini kadang-kadang disebut Leci Pasifik karena rasanya manis dan lengket.
“Tak heran, setiap orang yang kebetulan berkunjung ke Papua, akan selalu memasukkan buah ini ke dalam daftar panjang yang wajib dicoba,” kata Chrismonica dalam tulisannya di orami.co.id pada 11 Agustus 2023.
Kandungan gizi buah Matoa Kalori: 90 kkal, Air: 76,5 gram (g), Protein: 1,2 g, Lemak: 0,1 g, Karbohidrat: 21,1 g, Serat: 0,5 g, Kalsium: 20 miligram (mg), Fosfor: 40 mg, Zat besi: 0,6 mg, Natrium: 10 mg, Kalium: 190 mg, Zink: 0,6 mg, Beta-karoten: 2 mikrogram (mcg), Vitamin B1: 0,18 mg, Vitamin B3: 0,5 mg, Vitamin C: 54 mg.
Seperti dikutip dari HealthBenefit, popularitas buah matoa semakin meningkat akhir-akhir ini. Secara umum buah matoa kaya akan vitamin C dan vitamin E yang merupakan sumber antioksidan kuat yang penting bagi kesehatan manusia.
Salah satu manfaat buah Matoa untuk kesehatan yakni meningkatkan kesuburan wanita. Jika pasutri memiliki masalah dengan kesuburan, dapat menjadi alternatif mengkonsumsi buah Matoa menjadi menu harian.
Mungkin saja buah ini bisa menjadi solusi alami yang selama ini pasutri untuk meningkatkan kesuburan. Menurut Mayo Clinic, beberapa ciri khas infertilitas atau ketidaksuburan bagi wanita dan pria meliputi:
Siklus menstuasi tidak teratur. Warna darah menstruasi yang sangat gelap dan tua di awal menstruasi juga bisa menjadi tanda endometriosis.
Radang tuba fallopi (salpingitis) atau penyakit radang panggul. Seperti juga adanya penyumbatan di testis pria.
“Efek samping. Tidak perlu khawatir, buah ini cukup aman dikonsumsi baik oleh pria maupun wanita,” kata Chrismonica. (Mursalin Yasland)