REPUBLIKA.CO.ID, PEMALANG -- Waktu pelaksanaan Pilkada semakin dekat. Di Jawa Tengah, Barisan Relawan Luthfi Bergerak untuk Jateng menggelar konsolidasi dan pembekalan akbar di Gelora Olahraga Banjaranyar, Randudongkal, Pemalang, Jawa Tengah.
Mereka menyatakan siap memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. Ribuan relawan yang hadir tersebut berasal dari beragam latar belakang, antara lain anak muda, ibu-ibu, santri, kelompok pengajian, hingga masyarakat umum.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dan ulama, di antaranya KH Nur Fuadi, Pengasuh Pondok Pesantren Al Fuadiyah, Pemalang.
Pada kesempatan tersebut, Nur Fuadi mengajak warga mendukung pasangan Luthfi-Yasin. Menurutnya, kolaborasi antara Luthfi dan Taj Yasin mencerminkan perpaduan nilai nasionalisme dan religiusitas yang ideal untuk Jawa Tengah.
“Ini perpaduan yang tepat. Taj Yasin, putra Maimun Zubair, membawa nilai religius, sedangkan Ahmad Luthfi adalah santri yang lama berkarir di kepolisian. Saya paham betul sepak terjang keduanya. Di tangan mereka, masyarakat Jawa Tengah akan diopeni kabeh,” katanya dalam keterangan tertulis, Ahad (3/11/2023).
Kepada para relawan, Nur Fuadi berpesan agar mereka bergerak di lingkungan masing-masing dengan santun, mengajak masyarakat mendukung pasangan Luthfi-Yasin, tanpa mencederai pihak lain.
“Saya tekankan agar ketika bergerak di masyarakat, kita semua tetap santun dan menjaga akhlak. Jangan menjelek-jelekkan paslon lain,” tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Relawan Barisan Luthfi Bergerak untuk Jawa Tengah di Pemalang, Ustadz Mukhlisin, menyebut gerakan ini akan diperluas ke beberapa kota lain di Jawa Tengah dalam waktu dekat. “Satu minggu ke depan agenda serupa akan diadakan oleh teman-teman relawan di Pekalongan, Batang, dan Tegal,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Maron, Purworejo, KH Mahfudz Hamid, mengadakan acara silaturahmi sekaligus konsolidasi pemenangan Luthfi-Yasin. Acara itu melibatkan sekitar 200-an kiai kampung di Kecamatan Loano, yang berbatasan dengan Provinsi DIY Yogyakarta.
Menurut Mahfudz, kehadiran para kiai kampung itu merupakan wujud dukungan konkret kalangan ulama dan pesantren untuk memenangkan pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Jawa Tengah.