Senin 04 Nov 2024 08:48 WIB

Viral, Aksi Pengendara Motor Tampar Perempuan Petugas SPBU di Bandung

Motif pelaku menampar korban karena kesal tak dilayani saat membeli bensin

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Rekaman video yang menunjukkan seorang pria pengendara motor menampar seorang perempuan petugas SPBU
Foto: Dok Republika
Rekaman video yang menunjukkan seorang pria pengendara motor menampar seorang perempuan petugas SPBU

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Rekaman video yang menunjukkan seorang pria pengendara motor yang memakai helm menampar seorang perempuan petugas SPBU di Jalan Soekarno-Hatta, sebelum perempatan Jalan Buahbatu, Kota Bandung viral di media sosial. Peristiwa itu diketahui terjadi Sabtu (2/11/2024) sekitar pukul 12.13 WIB.

Pada rekaman video yang dilihat, pengendara motor tersebut tengah mengisi BBM di bagian kiri SPBU dan tidak terlihat oleh kamera CCTV. Akan tetapi tidak berapa lama, pelaku mendatangi petugas perempuan dan langsung melakukan aksi penamparan hingga sempat dilerai oleh pengunjung.

Baca Juga

Keterangan dalam video tersebut menyebutkan bahwa pengendara motor hendak mengisi BBM dan bertanya kepada petugas apakah dapat menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran. Petugas perempuan menjawab bisa akan tetapi dengan angka minimal Rp 50 ribu.

Setelah itu, pelaku mengisi BBM senilai Rp 22 ribu dan mengeluarkan kartu debit untuk membayar. Namun, petugas perempuan menjelaskan bahwa minimal transaksi menggunakan debit sekitar Rp 50 ribu.

Pelaku pun marah-marah hingga setelah membayar mendatangi korban dan melakukan penamparan. Rekan korban sempat berusaha melerai.

Kapolsek Bandung Kidul Kompol Sulardjo membenarkan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (2/11/2024) di salah satu SPBU di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung. Pelaku menampar korban sebanyak satu kali. "Ya sekali (ditampar)," ujar Sulardjo saat dikonfirmasi, Senin (4/11/2024).

Setelah peristiwa itu, kapolsek mengatakan korban akan melaporkan kejadian yang menimpanya pada Sabtu (2/11/2024) ke kepolisian pada Senin (4/11/2024). Motif pelaku menampar korban sendiri, ia mengatakan karena kesal.

Ia mengatakan pelaku hendak membeli BBM Pertamax dan bertanya apakah bisa menggunakam QRIS. Lalu dijawab oleh petugas perempuan yang tidak bertugas melayani bahwa tidak bisa kecuali senilai Rp 50 ribu. "Si pemotor merasa dicuekin," kata Sulardjo.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement