REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ulil Abshar Abdallah mengatakan kegiatan Konferensi Internasional Humanitarian Islam yang digelar pada Selasa (5/11) di Universitas Indonesia (UI) dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Jadi, ini acara yang diselenggarakan oleh PBNU, disebut dengan Konferensi Internasional Humanitarian Islam. Acara ini diadakan di Jakarta, tanggal 5 sampai 6 Oktober 2024, insya Allah besok dibuka oleh Pak Prabowo di UI,” kata Ulil Abshar Abdallah di Jakarta, Senin (4/11/2024).
Gus Ulil menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda yang penting untuk menjaga perdamaian yang ada di Indonesia dan juga dunia. Selain itu, kegiatan ini menjadi bukti peran NU di ranah internasional.
“Jadi, Humanitarian Islam ini adalah gagasan yang dilontarkan oleh Ketua Umum PBNU, untuk menjadi platform hubungan internasional melalui keterlibatan NU di dalam forum-forum internasional,” ujar dia.
Menurut dia, peran NU tidak boleh hanya sebatas untuk urusan domestik saja. NU, menurut dia, harus banyak aktif dalam berbagai kegiatan diplomasi Islam global, salah satunya melalui kegiatan tersebut.