REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform jejaring sosial milik Meta, Threads, mencapai tonggak sejarah 275 juta pengguna aktif bulanan. Hal ini menandai sebuah pencapaian yang signifikan dalam upayanya untuk bersaing dengan X (sebelumnya Twitter).

Perkembangan ini diumumkan pada Ahad (3/11/2024) oleh Adam Mosseri, Kepala Threads dan Instagram. Mosseri mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pengguna sambil mengakui adanya beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan di platform tersebut.

“Kami telah melampaui 275 juta pengguna aktif bulanan di @Threads. Terima kasih banyak untuk para pengguna yang telah mendukung kami sampai sejauh ini. Masih banyak yang harus dilakukan dan banyak hal yang harus diperbaiki, tapi ada sesuatu yang menyenangkan di sini,” kata Mosseri seperti dilansir Nairametrics, Selasa (5/11/2024).

Threads diluncurkan oleh Meta pada Juli 2023 sebagai pesaing X (sebelumnya Twitter), yang mengalami penurunan pengguna yang signifikan setelah diakuisisi oleh Elon Musk. Pada pekan pertama peluncurannya, Threads mendapatkan lonjakan pendaftaran dengan mencapai 100 juta pengguna, berkat kemudahan integrasi dari profil Instagram. Namun, setelah awal yang kuat, interaksi dan aktivitas pengguna sempat merosot karena beberapa pengguna memilih kembali ke platform lain.

Menanggapi hal ini, CEO Meta, Mark Zuckerberg, meyakinkan para investor pada April lalu, dengan menyatakan bahwa pertumbuhan pengguna Threads berjalan sesuai ekspektasi. “Threads berkembang dengan baik dan secara umum terus berada di jalur yang saya harapkan. Anak-anak saya bahkan senang karena Taylor Swift kini ada di Threads,” ujar Zuckerberg, menyoroti relevansi budaya platform ini sebagai salah satu faktor yang membuat platform ini terus menarik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika