REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta menunjukkan elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno terus naik menungguli Ridwan Kamil (RK)-Suswono. Namun, RK tak mau ambil pusing mengenai hasil survei terbaru itu.
Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta nomor urut 1 itu menanggapi santai terkait hasil survei terbaru. Pasalnya, hasil survei itu tidak serta merta bisa menjamin kemenangan di kontestasi politik. "Yang namanya survei itu selalu naik-turun. Setiap lembaga punya cara berbeda, periode survei juga berbeda,” kata dia, Selasa (5/11/2024).
RK mengatakan, dari sekian banyak lembaga yang melakukan survei, terdapat satu benang merah yang bisa dipastikan. Hal itu adalah masih banyaknya warga yang belum menentukan pilihan di Pilgub DKI Jakarta.
Karena itu, ia tak mau tenggelam dengan hasil survei yang belum menguntungkannya. Ia justru akan melakukan kampanye lebih giat untuk meraih suara dari warga yang belum menentukan pilihan. "Saat hasil survei sesuai harapan, kerja sampai garis finis. Kalau belum sesuai harapan, kerja dengan makin semangat, dua kali lipat," ujar mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu.
Ia juga meminta tim pemenangannya untuk tetap tenang dalam melihat hasil survei terbaru. Tim Pemenangan Pasangan Rido diminta tetap fokus untuk melakukan kampanye yang kondusif dan tidak memecah-belah.
“Sekali lagi, survei bukanlah penentu takdir. Takdir itu dijemput dengan kita kerja-kerja maksimal. Setelah menemani pak Prabowo makan malam nasi padang, bumbu rempahnya makin joss pas makan pakai tangan, kerja-kerja kita jadi semakin semangat,” kata dia.
Pramono Tetap Fight
Sementara itu, cagub DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono mengaku tidak akan terlena dengan hasil survei terbaru. Hasil survei yang menunjukkan elektabilitas pasangan Pramono-Rano lebih tinggi dibandingkan pasangan lainnya tidak akan mengubah kerja-kerja yang akan dilakukannya.
"Saya tetap fight. Saya tetap akan konsolidasi ke bawah. Jadwal saya tidak akan berkurang," kata politisi PDIP itu.
Diketahui, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas pasangan Pramono-Rano mengungguli pasangan RK-Suswono. Elektabilitas Pramono-Rano mencapai 38,3 persen. Sedangkan pasangan RK-Suswono 34,6 persen dan Dharma-Kun 3 persen.
Pramono menilai, segala kemungkinan masih bisa terjadi, mengingat masa kampanye masih menyisakan waktu 22 hari lagi. Namun, ia menilai bahwa apa yang dilakukannya telah berada di trek yang benar. "Dari yang tidak diperhitungkan sama sekali, sekarang ada di angka 38,4," ujar Pramono.
Pramono pun meminta kepada tim suksesnya untuk tidak terlena dengan hasil survei dan meminta untuk tidak mengomentari apa yang dilakukan paslon lain. "Survei ini hanya jadi acuan. Bekerja seperti biasa, politiknya tetap politiknya yang gembira," kata Pramono.