REPUBLIKA.CO.ID, TELAVIV — Seorang tentara cadangan Israel tewas karena bunuh diri setelah mendapatkan perintah dinas militer, penyiar televisi publik Israel, KAN,melaporkan pada Senin (4/11/2024), dilansir dari Anadolu Ajansi.
Departemen Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Israel telah mencatat peningkatan yang signifikan akan tentara yang cedera di medan perang. Kementerian mencatat, sekitar 12.000 prajurit dari militer dan pasukan keamanan yang terdaftar sejak 7 Oktober 2023 - sejak dimulainya serangan Israel di Gaza – telah mengalami luka akibat perang.
Jumlah prajurit yang menerima perawatan meningkat sebesar 20%. Saat ini, jumlah tentara yang dirawat berjumlah sekitar 74.000. Di antara mereka, sekitar 1.500 prajurit mengalami cedera berulang di tengah pertempuran yang sedang berlangsung.
Sejak dimulainya operasi darat Israel di Lebanon pada awal Oktober, sekitar 900 korban baru telah dirawat di rumah sakit. Setidaknya, terjadi peningkatan 1,5 kali lipat dibandingkan dengan September, kementerian tersebut menambahkan.
Ketegangan di timur tengah telah meningkat karena serangan brutal Israel di jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 43.400 orang. Kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Saat konflik menyebar ke Lebanon dengan Israel yang melancarkan serangan mematikan di seluruh negeri, lebih dari 3.000 orang tewas dan hampir 13.500 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak tahun lalu, menurut otoritas kesehatan Lebanon.
Meskipun ada peringatan internasional bahwa kawasan Timur Tengah berada di ambang perang regional di tengah serangan gencar Israel terhadap Gaza dan Lebanon, Tel Aviv memperluas konflik pada 1 Oktober dengan melancarkan serangan darat ke Lebanon selatan.