Selasa 05 Nov 2024 23:21 WIB

RS di Gaza Terus Diserang Israel, WHO Kembali Serukan Gencatan Senjata

Banyak nyawa bergantung kepada pemberlakuan gencatan senjata segera dan tanpa syarat.

Warga Palestina berduka atas kematian kerabat mereka dalam pemboman Israel di Jalur Gaza di kamar mayat rumah sakit di Deir al-Balah, Jumat, 1 November 2024.
Foto: AP Photo/Abdel Kareem Hana
Warga Palestina berduka atas kematian kerabat mereka dalam pemboman Israel di Jalur Gaza di kamar mayat rumah sakit di Deir al-Balah, Jumat, 1 November 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Senin (4/11/2024) mengungkapkan kegeramannya atas serangan Israel terhadap sejumlah rumah sakit di Jalur Gaza.

Tedros menyerukan gencatan senjata segera untuk melindungi warga sipil dan petugas kesehatan di wilayah tersebut.

Baca Juga

"Sangat menyedihkan rumah sakit di Gaza terus diserang. Sudah waktunya menghentikan baku tembak dan mewujudkan perdamaian!" katanya di X.

Ia menambahkan banyak nyawa bergantung kepada pemberlakuan gencatan senjata segera dan tanpa syarat.

Permintaan itu disampaikan kembali menyusul misi yang dipimpin WHO baru-baru ini ke Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara. Lantai tiga rumah sakit diserang setelah tim WHO meninggalkan rumah sakit tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement