REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Klub Liga Inggris Manchester United (MU) menyatakan bahwa mayoritas suporter mereka mendukung pembangunan Stadion Old Trafford baru, berdasarkan hasil survei terhadap 50 ribu orang penggemar. "Kami senang survei ini menerima tanggapan suporter terbanyak sepanjang sejarah klub. Ini menunjukkan betapa pentingnya proyek ini dan pelibatan suporter menjadi tahapan awal yang positif," ujar Direktur Fan Engagement MU Rick McGagh, dikutip dari laman MU di Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Pihak MU menyatakan, 50 ribu fan yang disurvei terdiri dari pemegang tiket musiman, anggota United dan anggota eksekutif klub pada September 2024. Hasilnya, 52 persen dari mereka sepakat Stadion Old Trafford harus diganti total dengan yang anyar. Sementara itu, 31 persen menyatakan lebih baik mengembangkan ulang atau merenovasi Stadion Old Trafford saat ini. Kemudian, 17 persen sisanya masih belum yakin dengan pilihan mereka.
Selanjutnya, dari 50 ribu suporter yang disurvei, sebanyak 90 persen di antaranya memiliki penilaian positif terhadap ambisi klub untuk mempunyai stadion kelas dunia di jantung Trafford Park, Greater Manchester. Data survei juga memperlihatkan bahwa dukungan terkuat untuk pembangunan Stadion Old Trafford anyar datang dari pemegang tiket musiman pada musim ini.
Adapun suporter dengan usia yang lebih muda condong ke pengembangan Old Trafford yang sudah ada. "Kami mengetahui betapa pentingnya markas kami untuk para suporter. Kami perlu mendengarkan mereka, mengumpulkan semua pandangan dan masukan untuk membangun stadion kelas dunia seperti yang mereka harapkan," tutur McGagh.
Bukan cuma survei, MU juga melaksanakan konsultasi suporter di Old Trafford agar mereka lebih memahami proyek terbaru manajemen. Semua masukan akan disetorkan kepada Satuan Tugas Regenerasi Old Trafford yang nantinya disusun menjadi laporan untuk pihak klub. Proyek regenerasi Stadion Old Trafford menjadi bagian dari peremajaan Trafford Park, Greater Manchester.
MU memaparkan bahwa pengembangan Stadion Old Trafford akan disertai dengan pembangunan tempat serbaguna di sekitarnya dan di dekat area Trafford Wharfside, area yang menjadi tempat tinggal penduduk. Untuk mendesain proyek tersebut, MU menggandeng Foster+Partners agar daerah di sekitar Stadion Old Trafford menjadi pendorong pertumbuhan perekonomian yang berpusat di sektor olahraga khususnya sepak bola dan mencakup perumahan, hiburan, bisnis dan pendidikan.
Berdasarkan analisis dari firma ekonomi ternama Oxford Economics, pengembangan stadion yang sudah menjadi kandang MU sejak tahun 1910 itu akan memberikan tambahan 7,3 miliar pound sterling untuk perekonomian UK. Proyek tersebut, juga diprediksi dapat menciptakan kurang lebih 92 ribu lapangan kerja, 17 ribu rumah dan nantinya mendatangkan 1,8 juta pengunjung per tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika