Rabu 06 Nov 2024 06:17 WIB

Lille Lanjutkan Penampilan Apik di Liga Champions, Tahan Imbang Juventus 1-1

Lille sebelumnya mengalahkan Real Madrid dan Atletico Madrid.

Jonathan David dari Lille merayakan golnya ke gawang Lille dalam pertandingan penyisihan Liga Champions UEFA di Stadion Pierre Mauroy, Lille, Prancis, Rabu (6/11/2024) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Jonathan David dari Lille merayakan golnya ke gawang Lille dalam pertandingan penyisihan Liga Champions UEFA di Stadion Pierre Mauroy, Lille, Prancis, Rabu (6/11/2024) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lille mempertahankan ketenangan mereka untuk menahan tim tamu Juventus dengan skor imbang 1-1 di Stade Pierre Mauroy, Lille pada Rabu (6/11/2024) dini hari WIB. Hasil ini mempertahankan performa solid Lille di fase grup Liga Champions.

Gol pembuka Jonathan David pada babak pertama untuk Lille dibatalkan oleh penalti Dusan Vlahovic setelah turun minum. Kedua tim kini mengoleksi tujuh poin dari empat pertandingan. Lille sementara berada di posisi 12, sementara Juventus di peringkat 10.

Baca Juga

Tim asuhan Bruno Genesio, yang mengalahkan Real dan Atletico Madrid dalam dua pertandingan sebelumnya, berada di bawah tekanan sepanjang pertandingan. Namun penampilan gemilang dari sang penjaga gawang, Lucas Chevalier, telah membantu mereka untuk mendapatkan satu poin berharga.

Juve selanjutnya akan bertandang ke Aston Villa sebelum menjamu Manchester City, sedangkan jadwal Lille di atas kertas lebih mudah dengan menghadapi Bologna pada laga tandang dan menjamu Sturm Graz.

Saat Lille merasa senang dengan hasil tersebut, sang pelatih Juve, Thiago Motta, memiliki penyesalan.

“Saya senang dengan para pemain namun saya tidak bisa senang dengan hasilnya, kami layak mendapatkan lebih dari hasil imbang,” kata Motta, meskipun ia memuji penampilan tuan rumah.

“Kami menghadapi tim yang terorganisasi dengan baik, bertahan dengan sangat baik dan siap untuk menyakiti kami saat serangan balik.”

David menggambarkannya sebagai pertandingan yang sulit dan imbang bukan hasil yang buruk, tapi rekan setimnya, Chevalier, lebih berterus terang. “Jangan membohongi diri sendiri. Kami tidak pantas menang jadi ini adalah hasil yang bagus,” kata kiper Lille itu.

Lille senang memberikan penguasaan bola kepada tamunya, tapi bertahan dengan agresif. Juventus hanya mengambil sedikit risiko pada babak pertama.

Tim tamu mengira mereka memecah kebuntuan pada menit ke-24, namun upaya Teun Koopmeiners dianulir setelah Vlahovic dinyatakan offside dalam situasi serangan balik.

Tim asuhan Genesio mengonversi peluang emas pertama mereka tiga menit kemudian, saat David menyarangkan bola ke gawang lawan di akhir serangan balik yang cepat. Ia menerima umpan dari Edon Zhegrova yang membelah lini pertahanan lawan.

Sepuluh menit sebelum jeda, Chevalier, yang tampil luar biasa musim ini, melakukan penyelamatan sensasional untuk menggagalkan tendangan setengah voli Vlahovic yang mengarah ke pojok atas gawang.

Upaya Koopmeiners kembali dianulir pada menit ke-42, saat Kenan Yildiz dinyatakan berada dalam posisi offside sebelum umpan silangnya sampai ke gelandang asal Belanda itu.

Juve meningkatkan tekanan pada babak kedua, namun Chevalier melakukan dua penyelamatan penting dalam hitungan detik untuk menjaga timnya tetap unggul. Namun, tidak ada yang bisa dilakukan kiper Lille tersebut, ketika Vlahovic mengeksekusi penalti di menit ke-90 setelah Benjamin Andre menjatuhkan Francisco Conceicao.

Zhegrova terus menjadi duri bagi lini pertahanan Juve, memaksa Michele Di Gregorio melakukan penyelamatan gemilang di menit ke-79 saat Lille berusaha untuk memanfaatkan kesempatan yang terbatas.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement