Rabu 06 Nov 2024 06:20 WIB

Betapa Dahsyat Makna Ibadah Sujud

Dengan bersujud, seorang Muslim sedang melipat alam raya untuk dekat dengan Allah.

Melakukan sujud kepada Allah (ilustrasi).
Foto: Reuters
Melakukan sujud kepada Allah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sujud merupakan salah satu ritual ibadah yang sangat utama. Seorang Muslim sekurang-kurangnya bersujud secara rutin, seperti halnya ia melaksanakan shalat lima kali dalam sehari.

Salah satu gerakan dalam shalat tersebut adalah sujud. Sambil membaca tasbih, posisi itu dilakukan dengan berlutut serta meletakkan dahi pada lantai atau tanah.

Baca Juga

Menurut Raghib al-Ashfahani, sujud berarti merendahkan atau menghambakan diri kepada Allah SWT.

Dengan demikian, gerakan tersebut hanya ditujukan kepada Allah. Islam tidak membenarkan adanya tindakan bersujud yang dilakukan kepada sesama manusia atau apa pun selain-Nya.

Dalam shalat, sujud wajib dilakukan. Di luar itu, adakalanya sujud bersifat sukarela. Umpamanya, ketika memperoleh rezeki yang tidak disangka-sangka, seorang Muslim dapat melakukan sujud syukur.

Menurut Imam Ghazali, sujud dapat menjadi momen yang di dalamnya seorang Mukmin dekat dengan Allah Ta'ala. Dia menukil surat al-Alaq ayat 19:

كَلَّا لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ ۩

Sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).

Di samping itu, ada pula hadis Nabi MUhammad SAW, yakni, saat-saat terdekat seorang hamba dengan Tuhannya adalah ketika bersujud. Karena itu, perbanyaklah doa pada saat melakukannya (HR Muslim).

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement