Rabu 06 Nov 2024 06:58 WIB

Saksikan Hancurnya Gaza, Dokter Indonesia: Hanya Allah yang Beri Mereka Kekuatan

Tim Medis MER-C sudah melakukan operasi terhadap tiga korban warga Gaza dengan luka.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Dokter Indonesia yang bertugas di Gaza (Ilustrasi).
Foto: dok mer-c
Dokter Indonesia yang bertugas di Gaza (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,GAZA — Tim Emergency Medical Team (EMT) MER-C gelombang ke-6 yang baru tiba di Jalur Gaza akhir Oktober lalu sudah mulai bertugas dan menangani sejumlah korban serangan penjajah Israel di Public Aid Hospital, Gaza City. Untuk menembus Gaza, tim medis MER-C ini melalui proses yang tak mudah. 

Salah satu relawan MER-C, dr Taufiq Nugroho mengatakan, ia bersama rekan-rekannya harus melewati sejumlah check point dan pemeriksaan yang cukup ketat saat menempuh perjalanan menuju Gaza City. 

Baca Juga

Bahkan perjalanan dari Amman, Yordania, yang biasanya hanya dalam satu hari kini memakan waktu hingga empat hari karena menunggu izin memasuki wilayah Gaza bersama konvoi kendaraan WHO. 

“Alhamdulillah, setelah melewati check point yang cukup ketat kita bisa sampai ke Gaza City dan melaksanakan tugas di sini, dan kemarin kita sudah mulai menangani korban-korban kekerasan yang kebanyakan anak-anak muda dan anak-anak," ujar Taufiq dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (5/10/2024).

Begitu tiba di Gaza, kata dia, tim Medis MER-C sudah melakukan operasi terhadap tiga korban warga Gaza dengan luka tembak. "Mereka (para korban) bukan tentara, bukan milisi tapi warga sipil yang menjadi sasaran peluru dari Zionis Israel,” ucap dia. 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement