Rabu 06 Nov 2024 07:34 WIB

Mortir Brigade Al-Aqsa Hantam Sekumpulan Tentara Israel di Beit Lahiya

Para pejuang menembaki tentara yang menyusup ke barat laut Beit Lahiya.

Tentara Israel dihantam pejuang Palestina (Ilustrasi)
Foto: AP Photo/Leo Correa
Tentara Israel dihantam pejuang Palestina (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Para pejuang Brigade Syuhada Al-Aqsa mengumumkan, para pejuangnya berhasil menargetkan kendaraan militer Israel jenis Tiger dengan rudal anti-tank di jantung kamp pengungsi Jabalia dekat Rumah Sakit Al-Yaman Al-Saeed.

Selain itu, Brigade Syuhada merilis rekaman yang memperlihatkan para pejuang mereka menangkap pesawat nirawak Israel, yang tengah melakukan operasi pengumpulan intelijen di wilayah udara di atas jalur Gaza timur.

Baca Juga

Lebih lanjut, Brigade Syuhada Al-Aqsa menargetkan sekumpulan tentara Israel dan kendaraan mereka yang ditempatkan di barat laut Beit Lahia, di jaur Gaza Utara, dengan menggunakan peluru mortir 80 mm.

Dalam operasi gabungan, Pasukan Syuhada Omar al-Qassem, bekerja sama dengan Brigade Nasser Salah al-Din — sayap militer Komite Perlawanan Palestina. Para pejuang mengumumkan, mereka telah menembaki tentara dan kendaraan Israel yang menyusup ke barat laut Beit Lahiya. Serangan yang dilakukan dengan peluru mortir itu didokumentasikan dan memperlihatkan upaya bersama antara kedua faksi.

Pasukan Martir Omar al-Qassem melancarkan serangan terhadap posisi militer Israel yang baru didirikan di sebelah barat Jalan Rashid, di sepanjang poros Netzarim, menggunakan peluru mortir berat. Operasi tersebut didokumentasikan dalam rekaman yang menangkap serangan tersebut.

Dalam operasi gabungan, Brigade Al-Nasser Salah al-Din, bekerja sama dengan Brigade Martir Omar al-Qassem, menargetkan sekumpulan tentara dan kendaraan Israel di sebelah barat laut Beit Lahia dengan peluru mortir. Rekaman serangan tersebut dirilis, yang memperlihatkan serangan terkoordinasi terhadap posisi musuh.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement