REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Jauh sebelum hari ini, pada 1987 Raja Dangdut Rhoma Irama memopulerkan lagu berjudul "Judi".
"Judi, menjanjikan kemenangan. Judi, menjanjikan kekayaan," demikian lirik awal lagu Judi itu.
Judi memang banyak bentuknya, mulai dari sekadar undian, taruhan dalam pertandingan olahraga, sabung ayam di pasar-pasar, hingga berbagai permainan di kasino-kasino.
Praktik judi yang merupakan penyakit masyarakat terus bertransformasi dalam berbagai bentuk permainan. Intinya tetap sama, menjanjikan kemenangan, menjanjikan kekayaan, seperti lirik lagu dangdut itu.
Jika dulu orang harus pergi ke tempat tertentu untuk bermain judi, ke pasar untuk sabung ayam atau melempar dadu, kini judi sudah masuk ke bilik-bilik kamar semua orang. Bahkan, toilet di rumah, menjadi tempat yang nyaman bagi pecandu judi online.
Ya, bagi laki-laki pecandu judi online yang takut ketahuan dan dimarahi istri, maka toilet menjadi tempat aman untuk mengadu nasib melalui telepon seluler pintar. Judi online jadi leluasa menyelusup ke tempat tersembunyi yang paling pribadi.