Rabu 06 Nov 2024 09:26 WIB

Mu'ti Kasih Bocoran Model Pembelajaran Baru untuk Siswa, Gantikan Kurikulum Merdeka?

Deep learning artinya materi pelajaran yang disampaikan ringan tetapi mendalam.

Siluet Mendikdasmen Abdul Muti saat mengikuti Rapat Paripurna Perdana Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2024). Rapat paripurna perdana Kabinet Merah Putih dihadiri 48 menteri dan 12 pejabat. Dalam rapat itu, Presiden memberikan sejumlah arahan kepada jajaran kabinetnya.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Siluet Mendikdasmen Abdul Muti saat mengikuti Rapat Paripurna Perdana Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2024). Rapat paripurna perdana Kabinet Merah Putih dihadiri 48 menteri dan 12 pejabat. Dalam rapat itu, Presiden memberikan sejumlah arahan kepada jajaran kabinetnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof Abdul Mu’ti membocorkan tentang model pembelajaran baru bagi para murid untuk pendidikan dasar dan menengah. Dalam perbincangannya yang beredar di media sosial, Mu’ti mengungkapkan, materi pelajaran bagi siswa saat ini masih terlalu banyak. Karena itu, materinya akan dikurangi tetapi mendalam.

Untuk itu, dia menjelaskan, model pembelajaran akan diarahkan dengan model deep learning. Menurut Mu’ti, yang dimaksud dengan deep learning yakni materi pelajaran yang disampaikan akan terbilang ringan. Meski demikian, cara penjelasannya dilakukan mendalam. “Materi pelajaran mungkin ringan tetapi cara menjelaskannya mendalam sehingga dengan cara itu, guru bisa berimprovisasi dan murid bisa berkembang keinginannya,”ujar dia lewat video yang beredar di media sosial. 

Baca Juga

Mu’ti mengatakan, model pembelajaran tersebut sudah ada sejak 1995 saat dirinya menjalani perkuliahan di Australia. Seperti diketahui, Mu’ti mendapatkan gelar Master of Education di Flinders University di Adelaide, Australia.

Mu’ti menjelaskan, pembelajaran deep learning memiliki kontekstualisasi. “Kita arahkan dengan pembelajaran mindful, meaningful dan joyful,”ujar dia. 

Dia mencontohkan, pembelajaran dengan prinsip mindful yakni guru harus sadar bahwa setiap murid itu tidak sama. Kemudian, selama proses belajar pun murid didorong untuk berpikir sehingga selama proses belajar harus terlibat. “Tiba-tiba ada yang bertanya di tengah pelajaran, jangan dihentikan,”kata dia. 

Simak dg baik kisi kisi bocoran kurikulum Mendikdasmen RI yang baru pic.twitter.com/Ewts4z8MvT

— Barisan Pemuda RI (@BarisanPemudaRI) November 4, 2024

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement