REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sejumlah pemimpin dunia telah menyampaikan selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024, Rabu (6/11/2024). Berdasarkan penghitungan, Trump sudah melampaui 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk menang.
Lewat akun X resminya, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengucapkan selamat kepada Trump. "Selamat kepada @realDonaldTrump (nama akun X Trump) atas kebangkitan politiknya yang luar biasa dan kemenangannya dalam pemilihan presiden AS. Babak baru ini menghadirkan peluang baru, dan kami siap untuk melangkah maju dengan optimisme, kolaborasi, dan tujuan bersama," tulis Anwar.
Perdana Menteri India Narendra Modi pun sudah menyampaikan selamat kepada Trump. "Selamat yang sebesar-besarnya, sahabatku @realDonaldTrump, atas kemenangan bersejarah Anda dalam pemilu. Selagi Anda terus membangun kesuksesan di masa jabatan sebelumnya, saya berharap dapat memperbarui kolaborasi kita untuk lebih memperkuat Kemitraan Global dan Strategis Komprehensif India-AS," kata Modi.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga telah merilis ucapan selamat untuk Trump. "Saya menghargai komitmen Presiden Trump terhadap pendekatan ‘perdamaian melalui kekuatan’ dalam urusan global. Inilah prinsip yang secara praktis dapat membawa perdamaian yang adil di Ukraina lebih dekat. Saya berharap kita akan mewujudkannya bersama-sama. Kami menantikan era AS yang kuat di bawah kepemimpinan Presiden Trump yang tegas," ucap Zelensky.
Perdana Menteri Hungaria Viktor Urban turut menyambut kemenangan Trump. “Mereka mengancamnya dengan penjara, mereka mengambil hartanya, mereka ingin membunuhnya, dan dia tetap menang," ujar Urban dalam pernyataannya menyinggung sejumlah perkara hukum yang dihadapi Trump.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga sudah menyampaikan selamat kepada Trump. "Selamat atas kebangkitan terbesar dalam sejarah! Kembalinya Anda yang bersejarah ke Gedung Putih menawarkan awal baru bagi Amerika dan komitmen kuat terhadap aliansi besar antara Israel dan Amerika. Ini adalah kemenangan besar!” kata Netanyahu.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen turut mengucapkan selamat kepada Trump. “Saya mengucapkan selamat kepada Donald J. Trump. Uni Eropa dan AS lebih dari sekadar sekutu. Kita terikat oleh kemitraan sejati antara rakyat kita, yang menyatukan 800 juta warga negara. Mari kita bekerja sama dalam kemitraan transatlantik yang terus memberikan manfaat bagi warga negara kita," ucapnya.
Berdasarkan penghitungan realtime, suara elektoral Trump sudah mencapai 277. Ambang batas yang dibutuhkan untuk memenangkan Pilpres AS adalah 270. Sementara lawan Trump dalam Pilpres AS 2024, yakni Kamala Harris, mengamankan 224 suara elektoral.
Dalam perolehan suara populer, Trump menjaring 71,13 juta suara. Sementara Kamala meraih 66,20 juta suara.