REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kepala Badan Pengelola (BP) Investasi Danantara Muliaman Hadad menginformasikan bahwa rencana agenda peluncuran Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang mulanya dijadwalkan dilakukan pada Kamis (7/11/2024) batal digelar.
“Belum jadi besok,” kata Muliaman kepada wartawan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (6/11/2024).
Ia menyebut, agenda peluncuran lembaga investasi yang digadang-gadang seperti Temasek di Singapura itu disebut menunggu kepulangan Presiden RI Prabowo Subianto. Prabowo diketahui saat ini sedang melakukan kunjungan ke berbagai negara. Ia pun mengonfirmasi pengunduran peluncuran Danantara lantaran menunggu revisi Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Presiden (Perpres) dirampungkan.
“Iya tunggu Presiden kembali ya. Iya (nunggu revisi PP dan Perpres), persiapannya diusahakan sebaik mungkin,” tutur dia.
Muliaman menekankan bahwa akan dilakukan segala persiapan yang matang untuk kemudian meluncurkan Danatara. “Disiapkan agar semua rapi, baru kemudian beliau (Prabowo) launching,” tegasnya.
Pantauan Republika, di Gedung Danantara yang berlokasi di Jalan Soeroso, Cikini, Jakarta Pusat, pada sekira pukul 14.30 WIB, tampak tenda-tenda didirikan di lokasi, serta dilakukan kegiatan check sound.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pada siang itu, dilakukan kegiatan gladi resik untuk persiapan acara peluncuran Danantara. Informasinya, acara itu rencananya digelar pada Kamis (7/11/2024) pada sekira pukul 14.00 WIB.