Kamis 07 Nov 2024 03:31 WIB

Antisipasi Cacar Air, Dokter Imbau Tindakan Pencegahan Ini

Menjaga daya tahan tubuh menjadi lebih penting saat tingginya kasus cacar air.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Cacar air (ilustrasi). Untuk mencegah paparan penyakit cacar air, masyarakat diimbau terapkan perilaku hidup sehat dan menjaga imunitas tubuh, terutama bagi anak-anak yang rentan terhadap infeksi.
Foto: www.freepik.com
Cacar air (ilustrasi). Untuk mencegah paparan penyakit cacar air, masyarakat diimbau terapkan perilaku hidup sehat dan menjaga imunitas tubuh, terutama bagi anak-anak yang rentan terhadap infeksi.

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wabah penyakit cacar air (Varicella) di Indonesia khususnya Tangerang Selatan mengalami peningkatan dalam beberapa pekan terakhir dengan total mencapai 75 kasus. Yang terbaru, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) akan menerbitkan Surat Edaran (SE) Kewaspadaan Penyakit Cacar Air (Varicella) dan Gondongan (Mumps).

Baca Juga

Untuk mencegah paparan penyakit cacar air, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr Inggrid Tania, mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan. Ia menekankan pentingnya menerapkan perilaku hidup sehat dan menjaga imunitas tubuh, terutama bagi anak-anak yang rentan terhadap infeksi.

“Kita bisa menjaga imun tubuh dengan makanan bergizi, istirahat cukup, dan olahraga. Namun, pada kondisi wabah yang menular cepat, diperlukan asupan tambahan dari luar, seperti vitamin atau nutrisi berbahan herbal yang aman," ujar dokter Inggrid seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/11/2024).

Menurut dokter Inggrid, upaya menjaga daya tahan tubuh menjadi lebih penting saat tingginya kasus penyakit menular seperti cacar air. Daya tahan tubuh yang baik akan membantu mencegah terkena penyakit menular maupun mempercepat penyembuhannya.

“Selain menjaga kesehatan dari dalam, kita perlu memerhatikan keamanan produk vitamin herbal yang digunakan dengan memastikan produk memiliki nomor registrasi dari Badan POM, telah teruji klinis, dan aman digunakan sebagai imunomodulator,” kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement