REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Catatan sempurna Aston Villa di Liga Champions musim ini terhenti. Villa kebobolan penalti aneh dalam kekalahan 0-1 dari Club Brugge di Stadion Jan Breydel, Bruges, Kamis (7/11/2024) dini hari WIB.
Penampilan Villa yang sejak awal kurang menggigit menjadi makin absurd setelah pada menit ke-52 Tyrone Mings secara tidak dapat dijelaskan mengambil bola di kotak penaltinya sendiri dengan, karena yakin bola itu tidak dalam permainan. Padahal kiper Villa Emiliano Martinez baru saja memulai tendangan dan mengirimkan operan pendek ke Mings, yang kemudian mengambil bola dan memberikannya kembali kepada pemain timnas Argentina itu.
Wasit Tobias Stieler menunjuk titik penalti, dan Hans Vanaken mengeksekusinya dengan sempurna, yang membuat penonton di Stadion Jan Breydel gembira.
"Sejujurnya saya tidak melihatnya. Saya hanya melihat para pemain berlari ke wasit sambil berkata 'handball'," kata bek Villa Ezri Konsa kepada TNT Sports. "Itu hanya salah satu dari yang seperti itu, yang merusak permainan. Jika itu handball, disengaja, maka (Mings) harus mendapat kartu kuning kedua, dia sudah mendapat kartu kuning jadi mengapa tidak mengusirnya saja?"
Ia mengakui itu merusak permainan. Menurut Konsa, itu kesalahan tetapi bukan yang biasanya mereka buat.
"Lihat, itu sudah terjadi, tidak ada yang bisa kami lakukan, kami harus terus maju," tegasnya.
Tim asuhan Unai Emery, yang telah memenangkan tiga pertandingan pembuka mereka dalam penampilan pertama mereka di kompetisi klub elite Eropa dalam 41 tahun, memiliki sembilan poin setelah empat pertandingan, menjadikan Liverpool sebagai satu-satunya tim dengan rekor 100 persen. Brugge untuk sementara naik ke posisi ke-20 di klasemen dengan enam poin.
"Babak kedua, kesalahan mengubah segalanya, tim seperti (Brugge), mereka bermain di kandang, pertahanan kuat, mereka kemudian fokus 100 persen untuk menghentikan kami, mereka lebih baik dari kami," kata Emery.
Itu debut Liga Champions yang tidak menguntungkan bagi Mings, yang baru-baru ini kembali setelah absen selama 445 hari karena cedera lutut. Penalti itu satu-satunya gol yang dirasakan Villa ke gawang mereka dalam kompetisi klub Eropa mereka.
Arsenal lolos dengan handball aneh serupa dalam pertandingan Liga Champions melawan Bayern Munchen musim lalu ketika Gabriel mengambil bola untuk mengembalikannya kepada kiper David Raya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika