Kamis 07 Nov 2024 08:39 WIB

Reaksi Pemerintah Iran Atas Kemenangan Trump: Kami tak Khawatir Disanksi

Iran tak takut Trump kembali melanjutkan sanksi terhadap negaranya.

Fatemeh Mohajerani
Foto: X
Fatemeh Mohajerani

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN — Pemerintah Iran memberi tanggapan terhadap hasil Pemilu Presiden Amerika Serikat (AS) yang memenangkan calon dari Partai Republik, Donald Trump, atas calon dari Demokrat, Kamala Harris. 

Juru bicara Iran Fatemeh Mohajerani menegaskan, kembalinya Trump ke Gedung Putih bukanlah masalah meski  dapat menimbulkan sanksi lebih lanjut terhadap Republik Islam tersebut.

Baca Juga

AS yang saat itu berada di bawah Presiden Trump, secara sepihak, menarik diri pada 2018 dari perjanjian nuklir yang ditandatangani pada tahun 2015 dengan Iran. Trump juga memberlakukan serangkaian sanksi yang berat kepada Iran.

Menanggapi kemenangan Trump, Mohajerani mengatakan kepada wartawan di Teheran pada Rabu (6/11/2024), Iran tidak melihat adanya perbedaan antara Trump dan pesaingnya dalam pemilihan umum Kamala Harris, seperti dilaporkan Mehr News."Pemilihan presiden AS tidak ada hubungannya dengan kami. Kebijakan umum AS dan Iran bersifat konstan," katanya.

"Tidak masalah siapa yang menjadi presiden di Amerika Serikat karena semua perencanaan yang diperlukan telah dibuat sebelumnya," kata Mohajerani, menjelaskan bahwa Iran siap menghadapi sanksi baru apa pun.

"Lebih dari lima dekade sanksi telah membuat Iran menjadi keras dan kami tidak khawatir tentang terpilihnya kembali Trump," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement