Kamis 07 Nov 2024 11:56 WIB

Kenalan dengan Danantara, SWF Indonesia yang Bakal Kelola Aset Superjumbo

Danantara ditargetkan bisa terus maju dan tumbuh lebih besar.

Rep: Eva Rianti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Presiden Prabowo Subianto (kanan) memberikan selamat kepada Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Muliaman Darmansyah Hadad (kiri).
Foto: Biro Pers Istana
Presiden Prabowo Subianto (kanan) memberikan selamat kepada Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Muliaman Darmansyah Hadad (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menargetkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) untuk menjadi pengelola dana investasi negara atau sovereign wealth fund (SWF) terbesar keempat di dunia.

Berdasarkan informasi BP Danantara, potensi dana kelolaan Danantara berjumlah hingga 600 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 9.459 triliun (kurs Rp 15.765 per dolar AS). Dana tersebut merupakan akumulasi dari tujuh badan usaha milik negara (BUMN) terbesar di Indonesia serta peleburan Indonesia Investment Authority (INA) ke dalam Danantara.

Baca Juga

Ketujuh BUMN tersebut yakni Bank Mandiri yang memiliki aset sebanyak Rp 2.174 triliun, BRI dengan aset sebanyak Rp 1.965 triliun, PLN (Rp 1.671 triliun), Pertamina (Rp 1.412 triliun), BNI (Rp 1.087 triliun), Telkom Indonesia (Rp 318 triliun), Mind ID (Rp 259 triliun). Kemudian aset INA yakni sebesar Rp 163 triliun.

Dengan besaran modal awal tersebut, Danantara menargetkan akan mencapai dana kelolaan sebesar 982 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 15.481 triliun. Angka itu untuk menjadikan Danantara sebagai SWF terbesar keempat di dunia. Entitas aset negara lainnya diinformasikan juga akan dimasukkan di bawah BP Danantara secara bertahap untuk menambah portofolio dalam waktu dekat.

Danantara disebut merupakan perwujudan visi Prabowo dalam memimpin Indonesia pada 2025—2029. Arah strategi Prabowo berpegang teguh pada Pasal 33 ayat 3 UUD 1945, optimalisasi dan konsolidasi kekayaan negara dimanfaatkan untuk memajukan kesejahteraan nasional.

Arahnya juga untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang tinggi, inklusif, dan berkualitas selama lima tahun ke depan. Serta katalisator pertumbuhan ekonomi dengan mengonsolidasi aset-aset penting dan mengoptimalkan entitas kekayaan negara untuk meningkatkan kesejahteraan nasional dan daya saing global, sekaligus memanfaatkan sumber daya tersebut untuk mendukung target dan program pemerintah.

Danantara ditargetkan bisa terus maju dan tumbuh lebih besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Setidaknya ada delapan langkah Danantara dalam mendorong pertumbuhan dan menciptakan kesejahteraan lewat peranannya. Pertama, SWF berbasis aset yang menguntungkan. Transformasi INA yang tumbuh dari aset sekitar 10 miliar dolar AS menjadi Danantara dengan perkiraan aset 600 miliar dolar AS sebagai tahap awal, memposisikan Danantara sebagai dana kekayaan negara terbesar keempat di dunia.

photo
Danantara akan jadi SWF terbesar keempat di dunia. - (Tim Infografis)

Kedua, sumber kebanggan nasional dan kekuatan ekonomi. Skala Danantara mengangkat kehadiran Indonesia di kancah global, membangun kekuatan ekonomi yang tangguh dan menghasilkan nilai substansial, siap untuk berdiri bahu-membahu dan memberikan pengaruh di panggung global.

Ketiga, babak baru investasi di Indonesia. Danantara menanadai evolusi berikutnya dari INA yang dibedakan berdasarkan peningkatan basis aset, peningkatan independensi, kelincahan operasional, dan profesionalisme yang lebih tinggi.

Keempat, penciptaan nilai dan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Mengubah aset nasional menjadi mesin kemakmuran, menciptakan lapangan kerja baru, peluang bisnis, dan ketahanan ekonomi di seluruh Indonesia.

Kelima, komitmen terhadap standar tinggi dan praktik GCG yang kuat. Dibangun di atas fondasi tata kelola yang kuat, transparansi, dan akuntabilitas, Danantara menjunjung standar tinggi, menjaga kekayaan masyarakat Indonesia, dan memastikan kepercayaan mitra.

Keenam, manajemen risiko yang bijaksana dan tangguh untuk kesejahteraan nasional. Pendekatan terhadap manajemen risiko didasarkan pada kehati-hatian dan kekuatan. Dengan portofolio yang beragam dan pengawasan yang ketat, Danantara berkomitmen untuk menjaga kekayaan Indonesia, memastikan pengembalian yang stabil dan dapat diandalkan yang berkontribusi pada ekonomi nasional yang tangguh/

Ketujuh, mitra tepercaya untuk kolaborasi global dan lokal. Dirancang untuk menjadi mitra yang dapat diandalkan bagi investor global dan lokal. Pendekatan Danantara terhadap kemitraan disesuaikan, berdasarkan rasa saling menghormati, profesionalisme, dan kesuksesan bersama.

Kedelapan, didukung oleh dukungan pemerintah yang kuat dan tak tergoyahkan. Didukung oleh dukungan yang kuat dan teguh dari pemerintah Indonesia, menyelaraskan tujuannya dengan prioritas nasional untuk memaksimalkan dampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan nasional.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement