Kamis 07 Nov 2024 14:30 WIB

Catat, Jika Terpilih, Ahmad Ali-AKA Bangun Sekolah Kejuruan dan Politeknik di Wilayah ini

Ahmad Ali-AKA berkomitmen membangun Sulawesi Tengah.

Cagub Sulteng Ahmad Ali (kanan) dan Cawagub Abdul Karim Aljufri (kiri).
Foto: Instagram
Cagub Sulteng Ahmad Ali (kanan) dan Cawagub Abdul Karim Aljufri (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri (AKA) akan memaksimalkan potensi kelautan atau maritim demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk kesejahteraan masyarakat Sulteng khususnya warga pesisir.

"Selama ini kita bicara PAD Sulteng, hanya pada sisi pertambangan saja. Ada potensi yang tertidurkan selama ini. Kalau Sulteng itu punya garis pantai 6.600 kilometer (km), tapi hanya mampu hasilkan devisa 2 juta US Dollar," kata Ahmad Ali saat debat kedua Pilgub Sulteng 2024, Senin (4/11).

Baca Juga

Menurut Ahmad Ali, Vietnam yang hanya memiliki garis pantai sepanjang 3.260 Km tapi mampu menghasilkan 8,3 miliar US Dollar.

Atas dasar itu, ia menegaskan bersama AKA memiliki visi untuk mengubah sektor kelautan menjadi pilar utama perekonomian. Selama ini menurut pemerintah Sulteng cenderung berfokus pada sektor pertambangan, yang kontribusinya relatif kecil.

Salah satu solusinya, pasangan Beramal, singkatan dari Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri, merencanakan pembangunan sekolah kejuruan kelautan dan politeknik di bidang perikanan.

"Kami ingin memastikan setiap daerah kepulauan punya sekolah perikanan agar anak-anak Bajo tak cuma dilatih insitingnya saja, tapi juga ilmu pengetahuan. Industri perikanan dikembangkan, anak Bajo di pesisir pantai bisa ambil peran. Dengan cara seperti itu potensi kelautan bisa berkontribusi besar terhadap PAD dan devisa masyarakat Sulteng," tegas Ahmad Ali.

Menambahkan Ahmad Ali, Abdul Karim Aljufri mengatakan langkah membuat vokasi perikanan diharapkan dapat mencetak tenaga kerja terampil yang siap mengelola potensi laut dengan lebih optimal, serta menciptakan lapangan kerja baru bagi generasi muda Sulteng.

“Jika sektor ini kita bangun dengan serius, Sulawesi Tengah akan memiliki sumber daya manusia yang unggul dan siap bersaing, khususnya di sektor kelautan dan perikanan,” ujar Abdul Karim.

Disektor kelautan dan perikanan, Ahmad Ali- AKA juga akan memberikan bantuan armada dan alat tangkap, membangun cold storage dan pabrik es, dan hilirisasi perikanan.

AKA yang merupakan Ketua Regional Gerindra Sulawesi itu merinci akan membangun kejuruan atau politeknik perikanan dan kelautan di Batui Banggai, Parigi Moutong dan Bangkep.

"Selain vokasi perikanan dan kelautan, kami akan membangun vokasi pariwisata di Lore, Poso dan vokasi agroindustri di Sigi Donggala, Buol Toli-toli," tegas AKA.

Dengan strategi ini, AKA optimis Sulteng akan mengurangi ketergantungan pada sektor pertambangan dan bertransformasi menjadi provinsi maritim yang tangguh, mandiri, dan mampu mendukung kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

"Faktor penunjang produktifitas nelayan, SPBU Khusus, pabrik es dan alat tangkap modern. Setelah produksi meningkat, cold storage penting untuk dihadirkan. Kemudian baru kita bisa bicara hilirisasi perikanan modern, baru industri akan masuk karena bahan baku sudah tersedia," tutup AKA.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement