REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo memenuhi undangan Grand Syaikh Al-Azhar untuk menghadiri Wisuda Internasional ke-2, di Al-Azhar Convention Center, Kairo, Selasa (5/11).
Wisuda yang dihadiri oleh 1900 mahasiswa dan mahasiswi dari 66 negara itu dihadiri oleh Rektor Al-Azhar Prof. Dr. Salamah Dawud, Penasehat Al-Azhar Urusan Mahasiswa Asing Prof. Dr. Nahlah As-Suaidy, Ketua Umum Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar/Sekjen Lembaga Ulama Senior Al-Azhar Prof. Dr. Abbas Shouman, para masayikh, guru besar dan dekanat di lingkungan Universitas Al-Azhar.
Dalam deretan tamu-tamu VIP, nampak Duta Besar Indonesia Dr. Lutfi Rauf dan Atdikbud Dr. Abdul Mutaali serta para duta besar dari negara-negara Islam dan pejabat Kementerian Luar Negeri Mesir.
Ketua ASFA Foundation menjadi tamu kehormatan Al-Azhar memberikan sambutan di hadapan para wisudawan. Ia berpesan agar para alumni Al-Azhar berpegang teguh pada nilai-nilai washatiyah Islam yang diajarkan oleh Al-Azhar. Ia juga berpesan agar para alumni menjaga dan membina persahabatan yang telah terjalin diantara mereka, sehingga di masa depan dapat menjadi networking antar bangsa yang sangat penting.
"Kalian kelak akan menjadi tokoh, ulama dan pemimpin di negerinya masing-masing, maka kalian dapat gunakan networking ini untuk bekerjasama mewujudkan perdamaian dunia dengan washatiyah Islam Al-Azhar" ujarnya.
Senada, Rektor Al-Azhar menyampaikan bahwa para alumni akan menjadi duta Al-Azhar bagi dunia dan kemanusiaan. Alimni Al-Azhar, menurutnya dapat membuat sekolah, atau masjid atau universitas di setiap negara.
"Kalianlah, wahai para alumni Al-Azhar, yang akan menjadi sekolah, masjid dan universitas Al-Azhar di seluruh dunia, yang sanadnya akan menyambung ke Al-Azhar" tandasnya.
"Inilah salah satu risalah Al-Azhar sekaligus amanat yang telah diembannya selama seribu tahun lebih", lanjut Rektor.
Ia berharap agar para alumninya itu tetap menjalin hubungan dengan Al-Azhar dan Mesir dan menjadikannya sebagai partner dalam komitmen perjuangan dimana pun berada.
Selain oleh rektor, para alumni juga mendapatkan tausiyah pembekalan dari Prof. Dr. Nahlah As-Suaidy, Prof. Dr. Abbas Syuman, Prof. Dr. Muhammad Al-Jundi selaku Sekjen Lembaga Riset Islam Al-Azhar, Dr. Ali Umar Al-Faruq dari Dar Al-Ifta Mesir, Prof. Dr. Ahmad Syarqawi, dan dari para masayikh lainnya.
Acara wisuda ditutup dengan pemberian ucapan dan penghargaan kepada 100 alumni terbaik dari berbagai negara, 2 dari 3 besarnya berasal dari Indonesia, dan salah satunya adalah penerima beasiswa Lazis Assalam Fil Alamin (ASFA), meraih nilai tertinggi.
KH. Anizar Masyhadi selaku Wakil Ketua Lazis ASFA yang ikut hadir dalam wisuda menyebutkan bahwa gagasan penyelenggaraan wisuda internasional ini disampaikannya kepada Grand Syaikh Al-Azhar sejak tiga tahun lalu, supaya para alumni sebelum kembali ke negaranya mendapatkan pencerahan dan pesan-pesan kunci dari Grand Syaikh, Rektor dan para ulama Al-Azhar sebagai bekal mereka dalam menjalankan kiprahnya di masyarakat luas.
"Alhamdulillah, Grand Syaikh setuju, dan kemudian Al-Azhar memberikan kepercayaan kepada ASFA Foundation untuk menjadi pelaksananya untuk ikut berkhidmah, ini tentu suatu kesyukuran sekaligus kehormatan dan kemuliaan bagi ASFA" pungkasnya.
Pada acara tersebut, Al-Azhar memberikan penghargaan kepada ASFA Foundation atas desikasi dan keikutsertaannya dalam mensukseskan program-program strategis Al-Azhar untuk mahasiswa Internasional.
Turut hadir mendampingi Ketua ASFA para penasehat ASFA: Dr. Habib Ali Bahar, Irjen Pol (P) Dr. Saiful Maltha, Irjen Pol (P) Drs. Prasta Wahyu Hidayat, M.Hum., Ketua dan Wakil Ketua serta Ketua Dewan Pengawas Syariah Lazis ASFA H. Muchlis Hasyim dan KH. Anang Rikza, Ph.D.