Kamis 07 Nov 2024 16:00 WIB

Terpilih Lagi Jadi Presiden AS, Ini Pandangan Trump tentang Timur Tengah

Trump harus menghentikan perang di Timur Tengah.

Rep: Muhyiddin/ Red: Erdy Nasrul
Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump
Foto: AP Photo/John Locher
Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebijakan Timur Tengah Presiden AS yang kembali terpilih pada Pemilu AS 2024 , Donald Trump sebagian besar berpusat pada aliansi yang kuat dengan Israel, di samping pendekatan konfrontatif terhadap Iran. Trump menyoroti upayanya untuk menjadi perantara kesepakatan damai dan melawan kelompok teroris ekstremis seperti ISIS.

Menyebut Israel sebagai "sekutu yang disayangi", Trump memutuskan hubungan dengan dukungan bipartisan sebelumnya untuk solusi dua negara, dan menunjukkan tidak ada minat untuk mendirikan negara Palestina. Setelah konflik pada 2023 antara Israel dan Hamas, ia menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung Israel.

Baca Juga

Trump memelihara hubungan dekat dengan Arab Saudi, mengizinkan penjualan senjata yang signifikan dan menunjukkan dukungan kuat untuk Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Terkait Iran, Trump menerapkan kebijakan isolasi, dengan menyebutnya sebagai "negara sponsor utama terorisme." Pada 2018, ia keluar dari kesepakatan nuklir Iran, memberlakukan kembali sanksi, dan pada tahun 2020 memerintahkan pembunuhan komandan tinggi Iran Qasem Soleimani.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement