Kamis 07 Nov 2024 16:30 WIB

FBI Gagalkan Warga Amerika Bergabung dengan ISIS

FBI akan terus perangi ISIS.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Erdy Nasrul
Logo FBI.
Foto: AP
Logo FBI.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Agen-agen FBI menghentikan seorang pria New York yang hendak menaiki sebuah penerbangan dari New York menuju Timur Tengah. Pria itu diduga akan bergabung dengan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) untuk berjihad, demikian menurut Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ AS).

DOJ mengatakan dalam sebuah siaran pers bahwa Syed Aman, seorang warga negara AS dan penduduk Nassau County, New York, ditangkap pada Selasa (5/11) dan didakwa berusaha memberikan dukungan material kepada ISIS.

Baca Juga

Aman ditangkap di Bandara Internasional John F Kennedy di Queens, New York, ketika ia mencoba untuk menaiki penerbangan ke Doha, Qatar. DOJ mengatakan bahwa Aman berencana untuk berangkat ke Suriah dari Qatar untuk bergabung dengan ISIS.

"Seperti yang dituduhkan, Aman bersikukuh untuk pergi ke Timur Tengah untuk bergabung dengan ISIS dan untungnya rencana jahatnya untuk mengobarkan jihad berhasil digagalkan,” kata Jaksa AS Breon Peace, demikian diberitakan FOX NEWS, Rabu (6/11)

"Kantor saya akan terus mengidentifikasi dan menuntut para calon teroris seperti terdakwa sebelum mereka dapat melukai orang-orang di dalam atau luar negeri atas nama ISIS,” ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement