REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) memberikan fasilitas pembiayaan ekspor kepada Richeese Factory Malaysia Sdn. Bhd., sebuah cabang dari grup usaha Nabati Indonesia, untuk mendukung ekspansi dan pengembangan jaringan outlet Richeese Factory di Malaysia. Pembiayaan ini berupa Term Loan – Corporate Finance yang bertujuan untuk memperkuat kehadiran merek Indonesia di pasar internasional, khususnya dalam sektor makanan cepat saji di Malaysia.
LPEI berkomitmen terus mendukung program gastrodiplomasi Pemerintah Indonesia, khususnya melalui ekspor jasa atau commercial presence. Langkah ini juga sejalan dengan mandat LPEI sebagai agen pemerintah yang mendukung pelaku usaha Indonesia berinvestasi di luar negeri. Richeese Factory Malaysia, yang sepenuhnya dimiliki oleh Nabati Group, memiliki potensi besar untuk berkembang di pasar Malaysia.
Negeri jiran tersebut tercatat memiliki konsumsi ayam per kapita yang jauh lebih tinggi dibandingkan Indonesia, yaitu 50,5 kilogram per kapita di Malaysia, berbanding 12,7 kilogram di Indonesia. Hal ini menjadi peluang bagi Richeese Factory untuk memanfaatkan permintaan makanan cepat saji berbasis ayam di Malaysia, yang semakin berkembang pesat.
Sejak memasuki pasar Malaysia, Richeese Factory telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Hingga Oktober 2024, Richeese Factory Malaysia telah berhasil membuka 55 outlet di wilayah Malaysia Barat, termasuk di kota-kota besar seperti Kuala Lumpur, Malaka, Johor, Penang, dan Selangor. Dengan rencana ekspansi lebih lanjut di tahun 2024, Richeese Factory semakin memperkuat posisinya di pasar Malaysia dan berpotensi menjadi salah satu merek makanan cepat saji terkemuka di kawasan tersebut.
"Fasilitas overseas financing ini menjadi bukti nyata dukungan kami terhadap perusahaan Indonesia yang berinvestasi di luar negeri. Kami berharap dengan fasilitas ini, Richeese Factory dapat semakin berkembang dan membuka lebih banyak peluang internasional," ujar Plt. Direktur Pelaksana Bisnis LPEI, Anton Herdianto.
Sementara itu, Direktur Richeese Factory Malaysia Sdn. Bhd., Chong Kok Yeow, menyatakan bangga membawa brand Indonesia ke luar negeri dan dengan dukungan Indonesia Eximbank. "Kami berharap Richeese Factory dapat semakin berkembang serta membawa nama Indonesia semakin besar di pasar internasional," ujarnya.
Langkah ekspansi Richeese Factory ini juga sejalan dengan program "Indonesia Spice Up The World" yang diluncurkan oleh Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan eksposur produk makanan Indonesia di pasar global. Program ini bertujuan untuk memperkuat daya saing industri makanan Indonesia dan membuka peluang bagi produk-produk Indonesia untuk diterima dan dikenal di berbagai negara. Melalui kemitraan ini, diharapkan Richeese Factory dapat menjadi duta kuliner Indonesia dan memperkenalkan lebih banyak produk lokal ke pasar internasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika