REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dirjen Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengatakan, pihaknya akan segera menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengumumkan besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025.
"Untuk pengumuman berapa Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang akan datang nanti kami akan mendiskusikan dengan DPR," ujar Hilman saat konferensi pers usai pembukaan Mudzakarah Perhajian Indonesia di Kampus IAI Persis, Kabupatena Bandung, Kamis (7/11/2024) malam.
Menurut dia, Kemenag juga sudah menyusun biaya berdasarkan perhitungan-perhitungan yang dilakukan dan dikaji dari berbagai aspek.
"Nah itu akan kita diskusikan dengan DPR dalam raker yang mudah-mudahan dalam waktu segera dalam minggu depan," ucap dia.
Setelah ditetapkan dalam Raker tersebut, dia berharap bisa segera mengumumkan kepada masyarakat terkait BPIH 2025 dan jamaah bisa melakukan pelunasan.
"Targetnya akhir tahun sudah ada keputusan," kata Hilman.
Saat ditanya terkait adanya kemungkinan kenaikan biaya haji 2025, Hilman hanya menyatakan bahwa semua itu akan dibahas dalam Raker bersama DPR tersebut.
"Itu nanti kita lihat angkanya pas di Raker," jelas tokoh muda Muhammadiyah ini.