REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Vivian Gina Wilson, putri miliarder Elon Musk, mengisyaratkan bahwa ia akan meninggalkan Amerika Serikat setelah Donald Trump, kandidat yang didukung oleh ayahnya dengan dana puluhan juta dolar, memenangkan pemilihan presiden.
“Saya sempat memikirkannya, tapi kemarin (pemungutan suara pada hari Selasa) memastikannya untuk saya,” kata Wilson, 20 tahun, yang adalah seorang pria dan transgender. “Saya tidak melihat masa depan saya di Amerika Serikat.
“Bahkan jika (Trump) tetap menjabat selama empat tahun, dan bahkan jika kebijakan anti-transgendernya secara ajaib tidak terwujud, orang-orang yang memilihnya tidak akan pergi ke mana-mana dalam waktu dekat,” tambahnya dalam sebuah posting di Threads pada Rabu (6/11/2024).
Dikutip dari Aljazeera, Sabtu (9/11/2024), Wilson tidak memiliki hubungan yang baik dengan ayahnya, yang merupakan pendukung utama kampanye Trump. Musk adalah orang terkaya di dunia dan memimpin SpaceX, Tesla, dan situs media sosial X.
Trump mengatakan selama kampanye bahwa dia akan mempertimbangkan untuk menunjuk Musk sebagai penasihat di pemerintahannya jika ia memenangkan pemilu, dan Musk menjawab bahwa dia siap untuk bekerja di pemerintahan Amerika Serikat.
Dalam sebuah wawancara pada Juli lalu, Musk mengatakan bahwa Wilson dibunuh oleh “virus pikiran wookiee”. Sang ayah menambahkan bahwa dia telah “tertipu” dan mengizinkannya untuk menjalani operasi pergantian kelamin.
Putrinya menjawab dalam wawancara lain bahwa ayahnya “dingin” dan “pemarah” dan menyebutnya sebagai seorang narsisis.
BACA JUGA: Israel, Negara Yahudi Terakhir dan 7 Indikator Kehancurannya di Depan Mata
Kisah perseteruan Musk dengan anaknya tersebut, berlangsung cukup lama, sejak ‘Sang Putri’ mengajukan pendaftaran untuk mengubah nama. Pada 2022 lalu, anak yang sebelumnya bernama Xavier Alexander Musk ini telah mengajukan perubahan nama secara hukum karena dia baru saja berusia 18 tahun, usia dewasa di California.
Namanya disamarkan dalam dokumen pengadilan online, namun terungkap bahwa nama barunya adalah Vivian Jenna Wilson. Selain mengubah nama yang diberikan, dia juga membuang nama keluarga ayahnya dan memilih nama gadis ibunya, Justine.
Dia mengajukan perubahan nama dan jenis kelamin pada April, menurut Entertainment Tonight. Dia tidak 'ingin memiliki hubungan darah' dengan ayah biologisnya.