REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ribuan orang turut memadati GOR Pajajaran, Kota Bandung, Sabtu (9/11/2024). Mereka meramaikan Festival Asikk yang digelar Pasangan Calon (Paslon) Dandan Riza Wardana - Arif Wijaya.
Sejumlah tokoh turut hadi dalam kampanye paslon nomor urut 1 itu. Di antaranya, Politikus PDIP Adian Napitupulu, Anggota DPR RI sekaligus Ketua Tim Pemenangan Nico Siahaan, Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono.
Lalu Ketua DPC PDIP Kota Bandung Andri Gunawan, termsuk Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung Aan Andi Purnama.
Sejumlah tokoh lain dan seniman juga turut menemani dan memeriahkan acara tersebut. Seperti tokoh legenda Persib, Purnawirawan TNI, Paramitha Rusandy, Yujeng, hingga Ceu Edoh.
Dalam kesempatan itu, Dandan - Arif menjabarkan sejumlah program unggulannya yang ingin dihadirkan ketika berkesempatan memimpin Kota Bandung. Di antaranya, Koperasi RW yang bertujuan untuk memberantas jeratan Bank Emok di masyarakat.
Kemudian kartu K-Sadaya dan Bdg.Link yang mengkolaborasikan sistem pembayaran dan perbaikan sarana transportasi di Kota Bandung. "Dengan Bdg.Link kami ingin hadirkan transportasi yang aman dan nyaman," terang Dandan.
Yang tak kalah penting adalah komitmen Dandan - Arif dalam menuntaskan masalah di Kota Bandung. Beberapa program yang baik akan dilanjutkan, tapi tentu dengan pengembangan. Termasuk upaya menghadirkan Pembangkit Listri Tenaga Sampah (PLTSA).
Dandan menuturkan, untuk mewujudkan Bandung Asikk memang tidak mudah. Tapi pihaknya juga mengusung visi kolaboratif. Artinya pihaknya juga akan berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan stakehklder lain untuk mewujudkan mimpi itu.
Adian Napitupulu Bakar Semangat Kader PDIP
Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Pemenangan Dandan - Arif, Nico Siahaan menegaskan bahwa Kota Bandung punya beragam masalah. Mulai dari macet hingga persoalan sampah. Karena itu orang berpengalaman untuk memperbaiki Bandung. "Makanya serahkan urusan pada ahlinya. Dandan - Arif," tegasnya.
Di sisi lain, Wasekjen PDIP Adian Napitupulu juga ikut membakar semangat kadernya. Ia ingin para kader bergerak maksimal di sisa waktu kampanye. "Tidak ada lagi kader PDIP yang tidur - tiduran, semua bergerak," tegasnya.
Adian melanjutkan, 27 November nanti bukan sekedar untuk memilih Dandan - Arif. Tapi memilih orang yang memang bisa memastikan bahwa beras bisa dibeli. "Pilih pemimpin yang memang punya ide dan gagasan yang berpihak pada rakyat," cetusnya.