Sabtu 09 Nov 2024 17:50 WIB

Hujan Deras, BPBD Laporkan Belasan Pohon Tumbang Terjadi di 13 Titik di Cimahi

Batang pohon, ranting dan reruntuhan berhasil dievakuasi ke pinggir jalan

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Pohon  tumbang (Ilustrasi)
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Pohon tumbang (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) melaporkan belasan pohon tumbang akibat hujan deras yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, Sabtu (9/11/2024) di Kota Cimahi. Belasan pohon yang tumbang tersebar di 13 titik jalan di Kota Cimahi.

Pohon tumbang terjadi di Jalan HMS Mintaredja RT 01 RW 11 Kelurahan Baros atau di Taman Perjuangan. Pohon tumbang terjadi di Jalan Baros RW 15 atau di depan SD Baros Mandiri 4.

Baca Juga

Pohon tumbang di Jalan HMS Mintaredja RT 01 RW 11 dekat rumah makan Padang. Bahkan, pohon tumbang yang terjadi di Perumahan Town Place menimpa rumah warga dan Pos Satpam. Pohon Caringin tumbang di Jalan Raya Amir Machmud depan Bank BCA hingga menutup jalan raya.

"Tidak lama batang pohon, ranting dan reruntuhan berhasil dievakuasi ke pinggir jalan, dan arus lalu lintas kembali normal," ujar Kabid Kedaruratan BPBD Jabar Bambang Imanudin, Sabtu (9/11/2024).

Bambang mengatakan, pohon tumbang di depan pencucian mobil di Jalan Pesantren RW 05 Cibabat hingga menutup jalan dan arus lalu lintas tersendat. Namun, saat ini sedang dilakukan evakuasi.

Pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja RT 01 RW 06 dan sudah dievakuasi. Pohon tumbang di Jalan Pesantren RT 03 RW 05 Kelurahan Cibabat. Pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraha RT 02 RW 11 pohon tumbang menimpa warung.

Pohon Tumbang ke Jalan di Jalan Pesantren RT 3 RW 5 Kelurahan Cibabat Kota Cimahi. Pohon tumbang di Jalan Pelangi Kelurahan Cigugur Tengah dan sudah dievakuasi. Pohon tumbang Kampung Citaman RT03 RW 04 Kelurahan Cigugur Tengah menimpa poskamling dengan kerusakan ringan. Pohon tumbang ke Jalan Cibaligo ke Jalan dan sudah dievakuasi oleh warga setempat. "Proses evakuasi sedang berjalan dan dilakukan asesmen," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement