Sabtu 09 Nov 2024 18:17 WIB

Bandara Komodo Tutup Sementara Terpapar Abu Erupsi Lewotobi

Bandara Komodo terpapar sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi.

Gunung Lewotobi Laki-laki mengeluarkan asap vulkanik yang diabadikan dari di Desa Lewoingu, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (7/11/2024). PVMBG menyatakan Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi pada Kamis (7/11) pukul 10.48 WITA dengan tinggi kolom abu teramati 5.000 m di atas puncak.
Foto: ANTARA FOTO/Mega Tokan
Gunung Lewotobi Laki-laki mengeluarkan asap vulkanik yang diabadikan dari di Desa Lewoingu, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (7/11/2024). PVMBG menyatakan Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi pada Kamis (7/11) pukul 10.48 WITA dengan tinggi kolom abu teramati 5.000 m di atas puncak.

REPUBLIKA.CO.ID, MANGGARAI BARAT -- Bandara Komodo Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali ditutup sementara. Hal itu dilakukan setelah hasil paper test pada Sabtu (9/11/2024) menunjukkan hasil positif terpapar sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki.

"Bandara Komodo sedang terdampak akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dimana abu vulkanik sudah masuk pada jalur ruang udara penerbangan dan juga bandara berdasarkan papper test dinyatakan positif," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono dihubungi di Labuan Bajo, Sabtu.

Baca Juga

Ia menambahkan sebanyak 16 penerbangan ke sejumlah daerah dibatalkan dan empat penerbangan pada Ahad (10/11) ditunda. "Sejumlah penerbangan yang batal hari ini sesuai yang diumumkan," ujarnya.

Ia juga menjelaskan pemberitahuan resmi (NOTAM) penutupan bandara telah dikeluarkan. Bandara Komodo Labuan Bajo ditutup pada 9-10 Oktober 2024.

"NOTAM Close dimulai pada pukul 12.00 Wita sampai dengan pukul 15.00 Wita dan sekarang sedang dilakukan perpanjangan NOTAM Close hingga 07.00 Wita besok pagi," paparnya.

Otoritas bandara secara berkala akan melakukan paper test guna memastikan Bandara Komodo dan penerbangan dari dan ke Labuan Bajo bebas dari sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.

Secara terpisah, Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Seran mengatakan, berdasarkan pantauan BMKG dan prakiraan pergerakan abu vulkanik, sejak Sabtu pagi sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki telah mencapai ruang udara Manggarai Barat dan bahkan sudah turun ke permukaan tanah.

"Hal ini terkonfirmasi melalui hasil paper test yang dilakukan oleh pihak Bandara Komodo," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement