Sabtu 09 Nov 2024 20:54 WIB

Partai Gelora Jabar Banyak Menerima Kader Migrasi dari Partai Lain

Partai Gelora sudah masuk dalam lingkaran eksekutif.

 DPW Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Jabar
Foto: Istimewa
DPW Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Jabar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--DPW Gelora Jawa Barat (Jabar) akan menggelar syukuran Hut Partai Gelora yang ke-5, Ahad 10 November di Bandung. Tema yang diangkat adalah ‘Semangat Gelora untuk Indonesia Mendunia’ Partai Gelora Jabar akan menjadikan momen hari ulang tahun ini sebagai ajang konsolidasi antar pengurus struktural se-Jabar.

Ketua DPW Partai Gelora Jabar Haris Yuliana mengatakan, pihaknya banyak menerima migrasi kader-kader partai lain yang dengan sukarela masuk menjadi kader partai Gelora. Ia menilai, ini cukup mengejutkan karena Partai Gelora meskipun tidak lolos parlemen threshold, namun bagi banyak pihak Partai Gelora masih memiliki masa depan yang cerah.

Baca Juga

“Mereka berbondong-bondong ingin masuk partai Gelora. Melihat situasi hari ini, Semakin optimis Partai Gelora akan menjelma menjadi partai parlemen di pemilu 2029,” ujar Haris kepada wartawan di Bandung, Sabtu (8/10/2024).

Haris menilai, angka 5 tahun ini begitu spesial. Karena, jika diibaratkan perkembangan manusia, maka umur lima tahun ini adalah masa dimana perkembangan manusia sudah mulai tumbuh dari mulai segi fisik, kepribadian dan kemampuan motorik. Menurutnya, sepanjang perjalanan lima tahun ini, banyak pelajaran yang dapat diambil hikmahnya. Sehingga kedepan Partai Gelora akan semakin bertumbuh.

“Hari ini Partai Gelora sudah menginjak angka lima tahun, jika dalam perkambangan anak, diumur lima tahun ini anak sudah bisa berlari cepat dan loncat, karena otot sudah semakin kuat dan terkoordinasi. Begitu pun dengan Partai Gelora yang sudah siap berlari kencang dan melompat lebih tinggi,” katanya.

Haris Yuliana mengatakan, di tahun ke-5 ini partai Gelora mendapatkan beberapa kado yang tidak kalah spesial. Kado yang pertama adalah Partai Gelora sudah masuk dalam lingkaran eksekutif. Dengan begitu, cita-cita partai Gelora menjadikan Indonesia menjadi kekuatan ke 5 di Dunia akan semakin mudah terealisasi.

“Dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo, Partai Gelora diberikan kesempatan untuk menyumbangkan ide dan gagasan agar Indonesia menjadi Negara yang berdaulat disegani oleh Negara-negara lain,” katanya.

Kado yang lainnya untuk Partai Gelora Jabar, kata Haris, sebentar lagi Partai Gelora akan memiliki Gubernur Jabar. Meski Dedi Mulyadi bukan kader partai Gelora, Haris mengaku cukup baik hubungannya dengan pasangan Cagub/Cawagub Jabar Dedi Mulyadi-Erwan.

“Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Insya Allah akan menjadi pemenang dalam Pilgub Jabar 2024, sejauh ini kang Dedi Mulyadi menerima baik Partai Gelora. Jadi meskipun bukan kader partai Gelora, Kang Dedi Mulyadi akomodatif dan tidak pernah mengkerdilkan partai non parlemen,” katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement