REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Ribuan kader Partai Gelora menghadiri acara syukuran hari ulang tahun Partai Gelora yang ke-5 di Bandung. Acara tersebut dihadiri juga oleh Sekjen Partai Gelora Mahfuz Sidiq, Ahad (10/11/2024).

Menurut Ketua DPW Partai Gelora Jawa Barat (Jabar) Haris Yuliana, selain syukuran Hut Partai Gelora, juga menggelar syukuran pencapaian pasangan Cagub-cawagub Dedi Mulyadi-Erwan pilgub Jabar 2024. Haris mengatakan, jika melihat hasil survey hari ini, pasangan Dedi Mulyadi – Erwan sudah menang mutlak. Karena, elektabilitas dan popularitasnya konsisten di atas 70 persen. Berdasarkan pengalaman dalam menangani calon kepala daerah, jika sudah mencapai diatas 50 persen, maka akan sulit untuk turun.

“Perayaan HUT Gelora ke 5, sebagai bentuk syukur kita kepada Allah SWT atas semua pencapaian saat ini, kedua, mensyukuri pencapaian Pilgub yang berdasarkan hasil survey unggul jauh dibandingkan pasangan lain. Insya Allah dengan izin Allah kalau tidak ada Tsunami politik atau Money Politik kemenangan akan diraih pasangan nomor urut 4,” ujar Haris Yuliana.

Menjelang debat Cagub-cawagub Jabar 2024, Haris Yuliana menilai, tidak ada calon Cagub yang sangat mengerti tentang Jabar selain Dedi Mulyadi. Karena, untuk mengurus Jabar tidak lah mudah, selain secara geografis cukup luas ditambah karakteristik masyarakat Jabar multi kultural.

“Saya mengenal Kang Dedi Mulyadi sudah cukup lama, dari sejak beliau mencalonkan sebagai wakil Bupati Purwakarta. Sejauh ini Saya anggap hanya kang Dedi Mulyadi yang mampu memahami masyarakat Jabar,” katanya.

Ada beberapa alasan kenapa Partai Gelora Jawa Barat dari awal mendukung Dedi Mulyadi dalam perhelatan pilgub Jabar 2024. Menurut Haris sosok Dedi Mulyadi yang egaliter menjadi salah satu alasan partai Gelora konsisten bersama Dedi Mulyadi.

“Jadi memang kedekatan Dedi Mulyadi dengan masyarakat tanpa sekat tidak lah dibuat-buat. Dari dulu memang Dedi Mulayadi konsisten dekat dengan masyarakat,” katanya.

Selain itu, kata Haris, salah satu visi partai Gelora adalah menjaga lingkungan dan alam agar tetap seimbang sejalan dengan apa yang selalu diutarakan oleh Dedi Mulyadi. Karena hari ini kawasan hijau di Jabar semakin hari semakin rusak, perubahan iklim semakin tidak terkendali dan pembangunan yang dilakukan secara sporadis ditempat-tempat yang tidak seharusnya seperti di Kawasan Bandung Utara terus terjadi.

“Mudah-mudahan visi Partai Gelora tentang lingkungan bisa direalisasikan oleh Kang Dedi Mulyadi saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Karena sejauh ini Gubernur silih berganti namun permasalahan lingkungan tidak kunjung bisa terselesaikan,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika