REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Prasetyo Edi Marsudi, buka suara terkait beredarnya hoaks terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) nomor urut 3. Menurut dia, hal itu tak akan banyak berpengaruh terhadap elektabilitas Pramono-Rano.
Pras --sapaan Prasetyo-- mengaku mengetahui ramainya hoaks yang menyasar Pramono-Rano belakang ini. Namun, ia mengaku tidak mau terlalu ambil pusing. Sebab, menurut dia, yang dibutuhkan warga saat ini adalah program dan gagasan yang realistis.
"Warga Jakarta cerdas-cerdas, bos. Sekarang bagaimana caranya kita punya program baik sebagai solusi dari masalah-masalah yang dihadapi Jakarta," kata dia melalui keterangannya, Sabtu (9/11/2024).
Ia mengatakan, Pramono-Rano tetap akan bekerja seperti biasa dalam melaksanakan kampanye, yaitu menyerap aspirasi warga. Pasalnya, hal itu menjadi fokus utama pasangan nomor urut 3 pada kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
"Sesuai tagline, Pilkada Riang Gembira, kami tidak terlalu mempedulikan manuver-manuver lawan. Yang kami fokuskan turun ke lapangan, serap sepekat mungkin aspirasi, apa yang diinginkan warga," kata dia.
Ia menambahkan, Pramono-Rano juga akan terus menggaungkan program kerja terbaik. Selain itu, ia menyatakan, Pramono-Rano juga akan terus melanjutkan program kerja yang telah sukses dilaksanakan Jakarta di zaman Sutiyoso, Fauzi Bowo (Foke), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), sampai Anies Baswedan.
"Saya kira yang baik terus akan dilanjutkan. Yang kurang akan diperbaiki sesempurna mungkin. Semua program-program realistis itu yang diutamakan Mas Pram dan Rano," kata dia.