REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan pekerjaan pembongkaran eks Gerbang Tol Cikarang Utama 3 dalam rangka meningkatkan kenyamanan bagi pengguna jalan serta upaya memenuhi standar pelayanan minimal.
Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol Amri Sanusi mengatakan pekerjaan dimaksud berlangsung selama sepekan ke depan mulai Senin (11/11) pukul 19.00 WIB hingga Ahad (17/11) pukul 12.00 WIB.
"Pembongkaran eks Gerbang Tol Cikarang Utama 3 mulai dari Km 28+800 hingga Km 29 +600 pada bahu luar dan lajur 3 arah Jakarta," katanya di Bekasi, Ahad (10/11/2024) malam.
Ia mengatakan selain pembongkaran eks Gerbang Tol Cikarang Utama 3, PT JTT juga melaksanakan pekerjaan perbaikan jembatan serta rekonstruksi jalan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Perbaikan jembatan sudah dimulai sejak Sabtu (9/11) dengan estimasi tuntas pada Rabu (13/11) pukul 14.00 WIB. Pekerjaan tersebut dilakukan di Km 62+720 bahu luar arah Jakarta.
Sedangkan rekonstruksi jalan dilakukan di Km 33+634 sampai dengan Km 33+369 pada lajur 1 dan Lajur 2 arah Jakarta mulai Senin (11/11) pukul 08.0 0 WIB hingga Sabtu (16/11) pukul 14.00 WIB.
Pihaknya telah menyiapkan prosedur mitigasi di antaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja hingga persiapan skema lawan arah apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat.
"Kami juga melakukan koordinasi dengan Kepolisian Patroli Jalan Raya dan PT Jasamarga Tollroad Operator dalam hal pengaturan lalu lintas," katanya.
Pihaknya juga melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Dynamic Message Sign di kedua arah Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek guna memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan.
PT Jasamarga Transjawa Tol memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan dimaksud sekaligus mengimbau pengguna jalan mengantisipasi perjalanan dengan memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup serta mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan.
"Selalu berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," kata dia.