REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Riyadh Season yang merupakan salah satu acara hiburan musim dingin terbesar di dunia dan menyajikan berbagai makanan, pertunjukan kebudayaan serta menjadi ajang olah raga internasional digelar di Ibu Kota Riyadh, Arab Saudi. Acara tersebut berlangsung pada Oktober 2024 hingga Maret 2025.
Festival internasional yang diselenggarakan Kementerian Media Arab Saudi bersama Otoritas Hiburan Umum tersebut bertujuan untuk menampilkan beragam kehidupan penduduk di wilayah Kerajaan Arab Saudi seperti menyoroti kehidupan profesional dan kegiatan keluarga lokal serta aktivitas sosial dan juga rekreasi.
Sejumlah negara yakni India, Filipina, Indonesia, Pakistan, Yaman, Sudan, Yordania, Lebanon, Suriah, Bangladesh dan Mesir unjuk kemewahan budaya khas negara masing-masing lewat pagelaran yang diadakan setiap tahun tersebut.
Berikut sekilas gambaran mengenai festival Riyadh Season 2024
1. Kuliner dan Budaya Indonesia
Komunitas Indonesia yang berada di Riyadh turut serta menawarkan berbagai masakan khas nusantara pada Riyadh Season 2024. Berdasarkan data yang dihimpun Antara dari penyelenggara acara setempat, mereka menyuguhkan beragama makanan khas seperti sate, rawon, rendang, nasi uduk, pecel dan juga es cendol.
Selain makanan, terdapat pula kerajinan tangan khas Indonesia mulai dari kain tenun hingga kain batik. Produk kerajinan kayu seperti wayang, hiasan dinding dan topi tembikar juga dipamerkan pada festival tersebut.
Parade pertunjukan tari seperti tarian Reog dan pakaian tradisional, seperti pakaian Betawi, dan konser artis Indonesia juga dihadirkan sebagai ajang kolaborasi budaya.
Pengusaha kerajinan Indonesia, Nina Agustina, mengaku sebagian besar kerajinan Indonesia yang dipamerkan sudah laku terjual oleh pengunjung. Perempuan yang sudah bermukim di Arab Saudi sejak 1993 itu mengatakan produk-produk yang dia tawarkan berasal dari Sukabumi, Jawa Barat dan produk wayang serta pernak pernik kayu berukuran kecil laris diminati pengunjung.