Senin 11 Nov 2024 07:41 WIB

Menko Zulhas Pastikan Stok Beras Jelang Nataru   

Menko Pangan menilai pabrik pengolahan beras Bulog memiliki teknolgi canggih.

Rep: Frederikus Dominggus Bata / Red: Gita Amanda
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan stok beras menjelang akhir tahun dalam kondisi aman. (ilustrasi)
Foto: Dok Kemenko Pangan
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan stok beras menjelang akhir tahun dalam kondisi aman. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan stok beras menjelang akhir tahun dalam kondisi aman. Bahkan stok pupuk di sejumlah wilayah seperti Lampung Selatan juga dalam kondisi aman.  

"Untuk Natal dan Tahun Baru stoknya cukup dan melimpah. Bahkan stok beras saat ini tertinggi sepanjang Indonesia Merdeka. Paling banyak stok beras sekarang. Jadi tidak usah khawatir, aman," kata Zulhas saat melakukan kunjungan kerja di Pabrik Pengolahan Beras dan Gudang Bulog Lampung, Bandar Lampung, Ahad (10/11/2024), dikutip dari keterangan resmi Kemenko Pangan, Senin (11/11/2024).

 

Dalam kunjungan tersebut, Menko Pangan menilai pabrik pengolahan beras yang dimiliki oleh Bulog memiliki teknologi canggih. Sehingga pengolahan dari gabah menjadi beras bisa dioptimalkan. Zulhas pun mendorong agar pabrik tersebut menampung gabah sebanyak mungkin. Ini agar bisa diolah dan dimanfaatkan untuk rakyat.

 

"Tadi saya lihat pabriknya bagus dan canggih tinggal dioptimaliisasikan. Menampunglah gabah sebanyak-banyaknya untuk diolah sebanyak-banyaknya," jelas sosok yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

 

Dalam kunjungan kerja ke Lampung ini, Zulhas turut bertemu dengan sejumlah petani dan pengelola kios pangan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Pertemuan tersebut juga untuk memastikan stok pupuk bagi para petani terpenuhi.

 

"Kita perlu dengar langsung apa yang dialami petani, kios-kios, dan distributor (pupuk). Sehingga di sini, di Lampung tidak ada keluhan mengenai pupuk. Di sekitar Lampung Selatan pupuk tidak ada masalah," ujarnya.

 

Zulhas mengatakan pemerintah juga bakal menggenjot produktivitas pangan melalui sejumlah cara. Salah satunya optimalisasi sawah. Langkah itu dilakukan untuk memastikan stok pangan dalam negeri aman.

 

"Yang ada optimalisasi sawah itu menjadi program prioritas. Sawah-sawah yang tidak optimal akan dioptimalkan. Makanya perlu kerja detail dengar langsung dari masyarakat apa yang terjadi," tutur Menko Pangan, menutup pernyataannya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement