Senin 11 Nov 2024 09:53 WIB

Israel Lancarkan Serangan Terbaru, Targetkan Perumahan di Damaskus

Israel telah melakukan serangan udara di Suriah sejak 2011.

Layanan darurat bekerja di gedung yang hancur akibat serangan udara di Damaskus, Suriah, Senin, 1 April 2024. Serangan udara Israel telah menghancurkan bagian konsuler kedutaan Iran di Damaskus, menewaskan atau melukai semua orang di dalamnya, kata media pemerintah Suriah pada Senin.
Foto: AP Photo/Omar Sanadiki
Layanan darurat bekerja di gedung yang hancur akibat serangan udara di Damaskus, Suriah, Senin, 1 April 2024. Serangan udara Israel telah menghancurkan bagian konsuler kedutaan Iran di Damaskus, menewaskan atau melukai semua orang di dalamnya, kata media pemerintah Suriah pada Senin.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Otoritas Suriah pada Ahad (10/11/2024) melaporkan serangan udara baru Israel di ibu kota Damaskus menyasar bangunan perumahan.

Kantor Berita Suriah, SANA melaporkan terdapat korban tewas dan luka-luka akibat serangan yang menyasar perumahan di kawasan Sayyidah Zaynab, di pinggiran Damaskus itu.

Baca Juga

Namun, belum ada angka pasti yang disampaikan terkait jumlah korban. Pihak militer Israel juga tidak memberikan konfirmasi langsung mengenai serangan tersebut.

Kendati demikian, juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, sebelumnya mengeklaim di media sosial X bahwa Israel telah menyasar gudang senjata dan fasilitas kelompok Hizbullah, Lebanon di Suriah.

Israel, yang jarang mengomentari operasi militer, telah melakukan serangan udara di Suriah sejak 2011. Israel fokus pada target-target pasukan Iran dan Suriah serta Hizbullah.

Serangan udara baru-baru ini menyoroti ketegangan regional yang terus berlanjut di tengah operasi militer Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza dan Lebanon.

Serangan udara besar-besaran Israel di Lebanon berlangsung sejak akhir September terhadap apa yang mereka klaim sebagai target Hizbullah, sebuah eskalasi dalam perang lintas perbatasan yang telah berlangsung tahun lalu sejak dimulainya perang Gaza.

Lebih dari 3.100 orang meninggal dan lebih dari 13.800 terluka dalam serangan Israel sejak Oktober 2023, menurut otoritas kesehatan Lebanon. Israel melancarkan invasi ke selatan Lebanon pada 1 Oktober.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement