REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat mengingatkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat untuk debat sesuai tema yang sudah ditetapkan di acara debat pemilihan Gubernur Jabar, Senin (11/11/2024) malam.
Tema debat kali ini tentang "Membangun Jawa Barat Menuju Masyarakat Digital yang Sejahtera dan Berdaya Saing Global"
Subtema debat meliputi kesehatan dan penurunan stunting, mentalitas dan karakter generasi muda, kemiskinan dan pengangguran. Pengembangan digital talent, reformasi birokrasi yang berkelanjutan, isu perempuan, dan pendidikan inklusif dan berkualitas.
Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Ummi Wahyuni mengatakan para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang akan melaksanakan debat harus mengikuti debat sesuai dengan tema yang sudah ditentukan. Termasuk saat sesi pertanyaan. "Berharap paslon berdebat sesuai dengan tema Pilgub Jabar," ucap dia, Senin (11/11/2024).
Selain itu, Ummi mengatakan para paslon diharapkan dapat menyampaikan semua visi dan misi selama debat berjalan. Hal itu merupakan utama agar masyarakat dapat mengetahui dan dapat meyakinkan masyarakat memilih para paslon. "Kami sangat berharap bagaimana masyarakat Jawa Barat bisa mengetahui visi dan misi serta program kerja para calon pemimpin kepala daerah," ungkap Ummi.
Ia berharap keempat pasangan calon menampilkan performa terbaiknya dan menjaga kondusifitas. Pihaknya percaya para pasangan calon memiliki kedewasaan berpolitik.
Debat perdana akan digelar di lingkungan Kampus Unpad Dipatiukur. Waktu pelaksanaan debat dimulai pada pukul 19.30 WIB. Empat pasangan calon Gubernur Jawa Barat dan Wakil Gubernur Jawa Barat akan memaparkan gagasan mereka.
Pasangan nomor urut 1 Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina. Pasangan nomor urut 2 Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja. Pasangan nomor urut 3 Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dan pasangan nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.