REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menggelar debat pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar di Gedung Graha Sanusi, Unpad, Kota Bandung, Senin (11/11/2024) malam. Keempat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar hadir dalam acara tersebut.
Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni mengatakan, salah satu metode debat yang dilaksanakan oleh KPU yaitu debat publik yang akan dilaksanakan tiga kali. Selain itu, jumlah pemilih di Jawa Barat merupakan yang terbesar di Indonesia sebanyak 35.960.925 pemilih.
"Debat pertama tanggal 11 November 2024 di Kota Bandung, kedua dilaksanakan pada tanggal 16 November 2024 di Kabupaten Cirebon dan ketiga melaksanakan 23 November 2024 di Kabupaten Bogor," ujar Ummi saat memberikan sambutan, Senin (11/11/2024) malam.
Ummi menuturkan Provinsi Jawa Barat memiliki 27 kabupaten dan kota, 627 PPK tersebar di seluruh kecamatan. 5.957 PPS, 600 ribu petugas KPPS yang akan bekerja di 74 ribu TPS se-Jawa Barat. "Dengan jumlah pemilih besar, kami sadar tidak mungkin dilaksanakan tanpa sinergi dan bantuan dari seluruh stakehloder di Jawa Barat," kata dia.
Ummi mengajak hampir 36 juta pemilih di Jabar untuk datang ke TPS 27 November. Ia pun meminta maaf apabila penyelenggaraan debat ada kekurangan atau ketidaksempurnaan. Empat pasangan calon Gubernur Jawa Barat dan Wakil Gubernur Jawa Barat hadir di acara debat. Mereka pasangan nomor urut 1 Acep Adang Ruhiat-Gitalis, pasangan nomor urut 2 Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja.
Nomot urut 3 Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dan nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.