Senin 11 Nov 2024 21:41 WIB

Jasa Marga Kerahkan 4 Kendaraan Derek Evakuasi Kecelakaan Tol Cipularang

Tercatat 1 orang meninggal dunia, 4 orang luka berat, dan 23 orang lu

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Lida Puspaningtyas
Sebuah truk kontainer terguling di kilometer 111 arah Jakarta Tol Cipularang, Rabu (26/6/2024) sekitar pukul 14.15 WIB dan menyebabkan menutup seluruh badan jalan.
Foto: Dok Republika
Sebuah truk kontainer terguling di kilometer 111 arah Jakarta Tol Cipularang, Rabu (26/6/2024) sekitar pukul 14.15 WIB dan menyebabkan menutup seluruh badan jalan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) masih terus melakukan upaya evakuasi kendaraan yang berada di lokasi kecelakaan beruntun di KM 92 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta.

Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Pasteur Agni Mayvinna mengatakan Jasa Marga mengerahkan empat kendaraan derek dan rescue untuk membantu percepatan evakuasi.

Baca Juga

"Jasa Marga juga berkoordinasi dengan dinas Pemadam kebakaran Purwakarta dan ambulans RS Abdul Rajak untuk membantu evakuasi korban yang mengalami luka," ujar Agni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (11/11/2024).

Berdasarkan keterangan di lapangan, ucap Agni, tercatat sebanyak satu orang meninggal dunia, empat orang luka berat, dan 23 orang luka ringan. Agni menyampaikan seluruh korban telah berhasil dievakuasi ke beberapa rumah sakit rujukan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sebagai informasi, kecelakaan yang melibatkan sebuah truk dan 17 mobil penumpang (mini van) terjadi di KM 92 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada Senin (11/11/2024) pukul 15.15 WIB. Akibat kejadian tersebut, seluruh lajur tidak dapat dilalui, sehingga pengguna jalan yang hendak menuju Jakarta, dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116 dan masuk Kembali melalui GT Jatiluhur di KM 84.

Menurut informasi di lapangan, Agni mengatakan, kecelakaan diduga akibat kendaraan truk yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta mengalami rem blong sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan menabrak kendaraan-kendaraan di depannya. Agni menyampaikan zaat ini Petugas Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan kepolisian terus melakukan pengaturan lalu lintas untuk mempercepat normalisasi laju kendaraan di lokasi kejadian.

"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi arah dan waktu perjalanan untuk menghindari kepadatan. Antisipasi perubahan cuaca dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima," kata Agni.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement