Selasa 12 Nov 2024 07:09 WIB

Mayoritas Korban Kecelakaan Tol Cipularang Km 92 Orang Bekasi, Begini Kondisi Sopir Truk

21 orang mengalami luka ringan, 7 orang luka berat, dan satu orang anak meninggal.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Mas Alamil Huda
Korban luka berada di sebuah ruangan usai mendapatkan penanganan di Rumah Sakit Umum Radjak, Sadang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). Sebanyak 23 orang luka ringan dan empat orang luka berat akibat kecelakaan beruntun KM 92 Tol Cipularang dilarikan ke beberapa rumah sakit seperti RSU Radjak dan RS Siloam.
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Korban luka berada di sebuah ruangan usai mendapatkan penanganan di Rumah Sakit Umum Radjak, Sadang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). Sebanyak 23 orang luka ringan dan empat orang luka berat akibat kecelakaan beruntun KM 92 Tol Cipularang dilarikan ke beberapa rumah sakit seperti RSU Radjak dan RS Siloam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Sebanyak 29 orang menjadi korban kecelakaan beruntun di Kilometer (Km) 92 Tol Cipularang, Senin (11/11/2024) sore. Dengan rincian 21 orang mengalami luka ringan, 7 orang luka berat, dan satu orang anak berinisial S berusia 14 tahun meninggal dunia.

"Luka ringan luka lecet di bagian kaki dan tangan, robek di bibir. Pasien ada beberapa trauma, keluhan lain selebihnya luka berat, ada trauma di bagian leher dan patah tulang," ucap Kadiv Layanan Medis RS Abdul Radjak Purwakarta dr Eva Siti Haiva, Senin (11/11/2024).

Baca Juga

Dr Eva melanjutkan, pihaknya tengah melakukan evaluasi dan observasi para pasien di instalasi gawat darurat (IGD). Mereka yang mengalami patah tulang akan dilakukan CT Scan dari kepala hingga kaki.

Eva melanjutkan, para pasien belum ada yang pulang termasuk korban yang meninggal dunia. Sedangkan sopir truk turut mengalami luka berat di bagian wajah dan leher.

Eva mengatakan, mayoritas korban yang tertabrak berasal dari Bekasi dan sebagian dari Purwakarta. Pihaknya masih terus mendata alamat korban.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement